Senin 09 Sep 2019 08:58 WIB

Maizura Hijrah dari Makassar demi Film Bebas

Bebas adalah film kedua Maizura setelah Cindolo Na Tape.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Para pemeran film Bebas.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Para pemeran film Bebas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris pendatang baru Maizura merasa sangat bersyukur bisa membintangi film Bebas besutan rumah produksi Miles Films. Dia hijrah dari Makassar ke Jakarta selama proses syuting dan promosi film.

"Jujur bangga banget dapat kesempatan main di sini, diarahkan langsung oleh Mas Riri. Aku benar-benar belajar banyak hal baru. Ketemu para cast luar biasa," kata perempuan kelahiran Makassar, 7 Maret 2000, itu.

Bebas adalah film kedua Maizura setelah Cindolo Na Tape. Pada sinema mendatang, dia berperan sebagai tokoh Vina remaja. Sementara, sosok Vina dewasa diperankan oleh aktris Marsha Timothy.

Dengan kepindahannya dari Makassar, Maizura harus beradaptasi di lingkungan baru. Dia sangat terbantu dengan adanya persiapan sebelum syuting seperti pembacaan naskah dan lokakarya bersama para pemeran.

Sebagai generasi milenial, memerankan remaja era 1990-an tentunya menjadi tantangan tersendiri. Selain berkonsultasi dengan sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana, Maizura juga banyak bertanya kepada orang tuanya tentang era tersebut.

Dia sangat bersemangat menyambut penayangan film pada 3 Oktober mendatang dan akan mengajak nobar keluarga dan sahabat dari Makassar. Maizura berharap perannya di film Bebas menjadi hal baik untuk karier beraktingnya.

"Sebagai pendatang baru, pastinya ini membuka banyak peluang untuk ke depannya," ucap peserta ajang pencarian bakat The Voice Indonesia 2016 tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement