REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum mengaku tak pernah mendapat tekanan tinggi dari sang pelatih, Jurgen Klopp untuk meraih gelar Liga Premier Inggris. Wijnaldum mengatakan, Klopp hanya meminta penampilan terbaik dari setiap pemain di setiap pertandingan.
Dia menilai Klopp sangat santai dengan ambisi jangka panjangnya untuk meraih trofi tertentu. "Klopp tidak menekan kami untuk memenangkan Liga Premier. Dia tidak memberi tahu kami 'sekarang kamu harus memenangkan piala ini atau itu'. Dia sangat santai," kata Wijnaldum seperti dilansir dari 101 Great Goals, Senin (9/9).
"Dia juga tidak melakukan itu selama musim lalu. Idenya adalah bahwa kita mendapatkan hasil maksimal dari setiap individu setiap hari kita bersama. Dan kemudian kita akan melihat di mana itu membawa kita pada akhir musim," ujarnya.
Hal itu terbukti dengan keberhasilan Klopp membawa Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu. Bahkan, penantian panjang the Reds untuk meraih trofi Liga Premier Inggris hampir berakhir pada musim 2018/2019. The Reds berhasil mengoleksi 97 poin dari 38 pertandingan. Itu membuat Liverpool menjadi runner up terbaik sepanjang sejarah Liga Premier Inggris. Sebab, dengan jumlah total poin yang sama akan membawa tim menjadi juara Liga Premier Inggris kecuali pada 2017/2018 dan 2018/2019.
"Sekarang kami tahu bagaimana rasanya memenangkan trofi terbesar, dan kami hanya ingin terus maju dari sini dan menambahkan lebih banyak gelar," kata Wijnaldum.
"Lihat saja daftar pemain kelas dunia yang belum memenangkan Liga Champions selama karir mereka. Itu mengandung lebih banyak nama terkenal daripada yang Anda kira - dan itu memberi tahu Anda bahwa itu benar-benar istimewa, kami telah memenangkannya dengan Liverpool," tegas dia.
Liverpool telah memulai kampanye 2019/2020 dengan cukup cerah. The Reds adalah satu-satunya tim Liga Premier yang memenangkan empat pertandingan liga pembuka mereka di musim baru.