Senin 09 Sep 2019 10:48 WIB

Medvedev Akui Sudah Berusaha Kalahkan Nadal

Daniil Medvedev mengaku sudah berusaha mengalahkan Rafael Nadal.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Daniil Medvedev
Foto: (AP Photo/Adam Hunger
Daniil Medvedev

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Daniil Medvedev tak mampu menaklukkan superioritas Rafael Nadal saat bertemu pada partai final Grand AS Terbuka 2019, di Stadion Arthur Ashe, Senin (9/9) pagi WIB. Medvedev kalah dengan skor, 7-5,6-3,5-7,4-6,6-4.

Medvedev sempat memberikan perlawanan sengit kepada Rafael Nadal. Namun, usahanya belum cukup untuk menjadi juara. Kendati demikian, Medvedev mengklaim permainannya lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya.

Baca Juga

"Karena energi anda, saya di sini di final. Maksudku, malam ini akan selalu ada dalam pikiranku karena aku bermain di lapangan terbesar di dunia tenis," kata Medvedev.

Dia juga memuji penonton yang ada di dalam stadion. Menurutnya, keberadaan mereka mendorong dirinya tak segera mengakhiri pertandingan dengan cepat. Karena mereka juga suasana permainan di partai final sangat panas.

"Saya seorang manusia dan saya bisa membuat kesalahan. Terima kasih banyak dari lubuk hati saya," ucapnya.

Sambil bercanda, petenis asal Rusia itu mengungkapkan, dalam pikirannya sempat terlintas tentang apa yang harus disampaikan dalam pidatonya usai pertandingan. Saat itu posisinya sedang tertinggal dua set dari Nadal.

"Sejujurnya dalam pikiranku, aku sudah berpikir. Apa yang harus kukatakan dalam pidatonya, itu akan terjadi dalam 20 menit, " ucap Medvedev sambil bercanda, dilansir dari Foxsports.

Sebelum final AS Terbuka, Nadal memperingatkan kepada penggemar tenis bahwa era tiga besar yaitu Roger Federer, Novak Djokovic dan dirinya  akan segera berakhir. Menurut Nadal, seharusnya era tersebut bisa digulingkan sejak beberapa tahun lalu.

Nadal menjadi bagian dari trio bersejarah bersama pemegang gelar Grand Slam 20 kali dan Djokovic sebanyak 16 kali. Ketiganya menguasai turnamen-turnamen besar dan pertemuan mereka selalu ditunggu-tunggu.

"Kita tidak perlu lagi memegang era ini," kata Nadal.

Hampir 15 tahun trio bersejarah ini menguasai panggung tenis dunia. Petenis asal Spanyol itu yakin era tersebut akan segera berakhir. "Tiba sampai akhir. Umurku 33, Novak 32 tahun, Roger 38 tahun, Andy 32 tahun juga. Jam tidak berhenti. Itu adalah bagian dari siklus kehidupan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement