REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Mantan pejabat kelompok gerilyawan Lebanon Hizbullah ditemukan tewas di apartemennya di Beirut. Demikian kabar yang dilansir Kantor Berita Lebanon, Ahad (8/9).
Pasukan keamanan langsung menyelidiki dan sedang menunggu kedatangan dokter forensik guna memastikan penyebab kematiannya, menurut Kantor Berita Nasional, yang hanya memberikan inisial pria tersebut.
Pejabat Hizbullah, yang meminta identitasnya dirahasiakan, membenarkan kematian mantan petinggi Hizbullah bernama Ali Hatoum ini. Pejabat tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidikan masih berlangsung namun tampaknya kematian itu tidak terkait dengan keamanan.
Kantor berita Lebanon tidak menyebutkan informasi lain atau pun jabatan pria tersebut dalam kelompok Hizbullah.
Kelompok Hizbullah dan militer Israel saling baku tembak di lintas perbatasan pada Minggu lalu, setelah serangan drone di pinggiran Beirut, yang kendalikan Hizbullah, mewarnai aksi saling tembak paling sengit di antara dua musuh sejak perang Lebanon 2006.
Hizbullah menuding Israel atas serangan drone tersebut dan pemimpinnya Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa aksi tersebut dapat menjadi sinyal terhadap serangan pembunuhan oleh Israel.