Senin 09 Sep 2019 14:06 WIB

Muslimah Juga Berhak Dulang Pahala Jumat, Apa Saja?

Muslimah berhak mendulang palaha pada Jumat sebagaimana Muslim.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran dan Dzikir (ILustrasi)
Alquran dan Dzikir (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak amalan sunat yang juga bisa dilakukan Muslimah setiap Jumat. Beberapa amalan tersebut sebenarnya sama dengan laki-laki. 

Bagi Muslimah yang hendak turut melakukan shalat Jumat, dianjurkan mandi sebelum shalat. Dalam HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang dari kalian melakukan Shalat Jumat, hendaklah dia mandi." 

Baca Juga

Selain itu Ibnu Umar dalam HR Ibnu Hibban pun menyebut, "Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun wanita maka hendaklah mandi."  

Amalan sunah lainnya yakni membersihkan mulut dengan sikat gigi atau siwak, memotong kuku, mencukur bulu badan, serta menghilangkan bau yang tidak sedap atau memakai wewangian. Dianjurkan pula untuk bersegera menuju masjid. 

Hal ini disebutkan Abu Hurairah RA, dimana Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Apabila hari Jumat tiba maka akan ada para malaikat di setiap pintu-pintu masjid. Mereka akan mencatat setiap orang yang datang dari yang pertama, lalu berikutnya dan berikutnya. Hingga ketika Imam telah naik di mimbarnya para malaikat pun menutup catatan-catatannya, lalu mereka ikut mendengarkan khutbah."

Ketika khutbah berlangsung, jamaah diminta diam dan memperhatikan. Tidak berbicara dan tidak berzikir dianjurkan ketika imam sedang memberikan khutbah. Bagi seorang Muslimah, masih disunahkan mendoakan orang yang bersin jika membaca hamdalah, dengan berdoa rahimakillahu, karena dalil mendoakan orang bersin bersifat umum  

Selain sejumlah amalan sunat di atas, ada sejumlah amalan sasrat pahala yang dapat dilakukan Muslimah. Amalan pertama yakni memperbanyak bershalawat pada Nabi Muhammad SAW. Dalam HR al-Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubra,// Nabi SAW  bersabda, "Perbanyaklah bacaan shalawat untukku pada hari Jumat. Siapa yang banyak membaca shalawat untukku maka tempatnya (kelak di surga) paling dekat denganku." 

Dalam HR al-Baihaqi lainnya disebutkan, "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat, barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali." 

Selain memperbanyak bershalawat, Nabi juga menganjurkan untuk memperbanyak membaca surah al-Kahfi. Dalam hadis yang diriwayatkan al-Hakim disebutkan, "Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada Jumat, maka akan ada cahaya yang menyinarinya diantara dua Jumat." 

Sementara dalam hadis riwayat ad-Darimi menyebutkan, "Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada malam Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya diantara dia dan al-Bait al-Atiq (Ka’bah)."

Membaca surat Yasin juga dianjurkan diperbanyak pada hari Jumat. Diriwayatkan Abu Daud, keutamaan membaca surat Yasin adalah, "Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement