Senin 09 Sep 2019 14:48 WIB

Giggs Belum Pasti Turunkan Bale Saat Wales Vs Balarusia

Bale mengaku siap untuk membantu Wales lolos ke Piala Eropa 2020.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Kapten timnas Wales, Gareth Bale (kiri) merayakan gol ke gawang Azerbaijan pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020, di Cardiff, Sabtu (7/9) dini hari WIB.
Foto: Nick Potts/PA via AP
Kapten timnas Wales, Gareth Bale (kiri) merayakan gol ke gawang Azerbaijan pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020, di Cardiff, Sabtu (7/9) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas sepak bola Wales, Ryan Giggs, belum tentu akan menurunkan penyerangnya, Gareth Bale, dalam laga persahabatan dengan Belarusia, Selasa (10/9) WIB. Giggs akan membicarakannya hal ini dengan Bale.

Maksud pembicaraan dengan Bale itu untuk melihat bagaimana kebugaran si pemain setelah melakoni banyak laga. Kendati demikian, Giggs menilai, Bale tampil cukup baik saat Wales mengalahkan Azerbaijan 2-1 dalam kualifikasi Piala Eropa 2020.

Baca Juga

“Dia sudah melakukan tiga kali 90 menit sekarang atau hampir 90 menit dalam pertandingan Real Madrid terakhirnya. Kami akan melihatnya,” ujar Giggs dilansir dari Skysports, Senin (9/9).

Oleh karena itu, Giggs akan melihat nanti apakah Bale diturunkan sejak menit awal atau sebagai pemain cadangan. Ia juga memahami atas kritikan fan pada permainan Wales yang telat panas saat melawan Azerbaijan. Namun, ia meminta kepada fan agar tidak berharap timnya meraih kemenangan besar.

photo
Ryan Giggs

Sementara itu, Bale mengaku siap untuk membantu Wales lolos ke Piala Eropa 2020. Ia mengklaim fisiknya sedang fit 100 persen. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu bertekad akan bekerja keras agar bisa berlaga di pesta sepak bola terbesar di Eropa.

"Saya tidak akan berada di sini membuang-buang waktu saya, jika saya tidak berpikir kami bisa (lolos). Saya percaya para penggemar berpikir kami bisa melakukannya - dan kami membutuhkan mereka sebagai pemain ke-12 kami," kata Bale.

Bale yakin Wales akan mengalami kemajuan di bawah asuhan mantan pemain Manchester United itu. Ia mengungkapkan timnya sedang bekerja keras untuk meningkatkan kualitas permainan. Hasilnya, lanjutnya, dalam beberapa pertandingan Wales bermain lebih baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement