REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengekspor puluhan ton biji pala ke Italia. Ekspor pala menyusul permintaan dari negara tersebut yang terus meningkat.
"Italia menjadi tujuan utama ekspor komoditas biji pala asal Sulut," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Senin (9/9).
Darwin mengatakan pada akhir Agustus 2019 terjadi dua kali pengiriman biji pala ke Italia. Pertama sebanyak 15 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 97.500 dolar Amerika Serikat (AS), kemudian diekspor lagi sebanyak volume yang sama namun dengan nilai berbeda yakni sebesar 109.500 dolar AS.
"Nilai devisa yang berbeda, karena terkadang kualitas produk yang berbeda, sehingga dihargai lebih tinggi," katanya.