REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan proses pembangunan Pasar Pelita dapat dilakukan dengan cepat. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami ketika meninjau pembangunan pasar, Senin (9/9).
Peninjauan pembangunan pasar juga dilakukan bersama Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada. Selain itu, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) dan Dinas Pekerjaan Umum.
"Dari hasil pantauan, bangunan blok A November mendatang diprediksi sudah bisa tercapai," ujar Andri.
Ia mengatakan untuk percepatan pembangunan, Pemerintah Kota Sukabumi akan melakukan evaluasi kinerja kontraktor. Namun, saat ini percepatannya pembangunannya cukup bagus.
Andri mengatakan, pemerintah juga berharap pembangunan ini selesai dengan cepat. Harapannya dalam satu bulan ke depan proses pembangunan bisa selesai.
Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, proses pembangunan Pasar Pelita sudah mencapai 80 persen. Saat ini proses pembangunannya terus berjalan dan diharapkan rampung pada akhir 2019.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau lokasi pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi Selasa (9/4).
Nantinya para pedagang bisa segera memasuki pasar yang telah dibangun. Saat ini para pedagang berjualan di sekitar lokasi pembangunan pasar.
Fahmi menerangkan, para PKL yang berada di trotoar nantinya akan dimasukkan ke dalam bangunan pasar. Sehingga diharapkan pada awal 2020 bisa dilakukan penataan PKl di sejumlah ruas jalan, misalnya Jalan Ahmad Yani Sukabumi.
Meskipun demikian, Fahmi mengatakan saat ini pun penataan PKL sudah dilakukan pemkot di sejumlah trotoar misalnya Jalan Syamsudin, Siliwangi, dan Suryakencana. Penataan PKL dan trotoar akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, khususnya pejalan kaki dan yang lainnya.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga sempat meninjau lokasi pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi pada Mei lalu. Dalam kesempatan itu, Enggartiasto memberikan dorongan agar pembangunan pasar tersebut bisa segera rampung.
Enggartiasto mengatakan, pembangunan pasar hanya tinggal mengejar waktu. Informasi yang diperolenya pembangunan pasar ditargetkan selesai pada akhir 2019.
Setelah pasar selesai dibangun, akan dilanjutkan dengan pemindahan pedagang. Para pedagang nantinya tidak ada alasan untuk pindah ke lokasi bangunan pasar.