Senin 09 Sep 2019 18:30 WIB

Ditekuk Khabib, Poirier Isyaratkan Pensiun dari MMA

Catatan apik Poirier selama ini akhirnya terhenti di tangan Khabib Nurmagomedov.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Khabib Nurmagomedov mengunci Dustin Poirier pada laga perebutan gelar Kelas Ringan UFC Lightweight di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (8/9) dini hari.
Foto: Mahmoud Khaled/AP
Khabib Nurmagomedov mengunci Dustin Poirier pada laga perebutan gelar Kelas Ringan UFC Lightweight di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (8/9) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Dustin Poirier tidak bisa menutupi kekecewaannya pasca-gagal mengalahkan Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 242, Ahad (8/9) dini hari WIB. Dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC itu, petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Amerika Serikat (AS) tersebut menyerah pada ronde ketiga.

Padahal, sebelum melakoni pertarungan yang digelar di The Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, petarung berusia 30 tahun itu cukup yakin bisa mengalahkan Khabib. Optimisme ini pun didukung dengan status Poirier sebagai juara interim di kelas ringan UFC pasca-skorsing yang diterima Khabib selama sembilan bulan.

Baca Juga

Tidak hanya itu, dalam enam pertarungan terakhir, Poirier mampu memetik kemenangan, termasuk saat mengalahkan Max Holloway, pertengahan April lalu. Namun, catatan apik Poirier ini akhirnya terhenti di tangan Khabib. Petarung asal Rusia itu terbukti masih terlalu tangguh buat Poirier.

Pasca-laga tersebut, Poirier mengaku telah melewatkan kesempatan terbesar untuk bisa menjadi juara tak terbantahkan di kelas ringan UFC. Kegagalan mengalahkan Khabib itu ternyata begitu memukul Poirier.

''Saya tidak bertarung hanya untuk sekadar bertarung, saya ingin menjadi juara dunia. Kesempatan seperti ini jarang saya dapatkan. Sekarang, saya hanya berpikir untuk kembali pulang dan berpikir tentang langkah saya selanjutnya,'' ujar Poirier seperti dikutip Forbes, Senin (9/9).

Isyarat senada juga diungkapkan Poirier di akun media sosialnya. Bahkan, Poirier mulai mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia MMA.

''Terima kasih atas dukungan kepada saya. Dukungan itu sangat berarti buat saya. Jika saya memilih untuk kembali bertarung, maka saya akan kembali dengan lebih kuat. Namun, jika tidak, maka saya harap, Tuhan memiliki jalan lain buat saya,'' ujar Poirier dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya.

Mengawali karier profesional di pentas MMA sejak 2009, Poirier merupakan salah satu petarung yang mampu mencuri perhatian para pencinta MMA. Selama 10 tahun berkiprah di panggung MMA, Poirier mencatatkan rekor pertarungan 26 kemenangan dan enam kali kalah.

Puncaknya, Poirier berhasil mengalahkan Max Holloway dan meraih gelar juara interim kelas ringan UFC. Duel menghadapi Khabib, akhir pekan lalu, merupakan kesempatan pertama Poirier untuk bertarung memperebutkan titel juara kelas ringan UFC sesungguhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement