Senin 09 Sep 2019 21:45 WIB

Sektor Pariwisata Kehilangan 2 Miliar Dolar AS, Kenapa?

Menurunnya jumlah wisman menjadi dampak terbesar penurunan devisa negara.

Red: Nora Azizah
Objek wisata Pantai Padang, Sumatera Barat
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Objek wisata Pantai Padang, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku, pariwisata Indonesia belum sepenuhnya pulih sejak rentetan bencana alam yang terjadi 2017 lalu, yakni mulai dari meletusnya Gunung Agung hingga bencana gempa di Lombok, Palu serta tsunami di Selat Sunda.

Dalam catatan Kemenpar, rangkaian bencana yang terjadi yakni meletusnya Gunung Agung pada September 2017 yang baru mulai pulih awal 2018. Kemudian pada Mei 2018 peristiwa bom mengguncang Surabaya, disusul gempa di Rinjani dan Lombok pada Juli dan Agustus 2018.

Baca Juga

Pada September 2018, Palu juga ikut diguncang gempa dan tsunami. Kemudian pada Oktober 2018, jatuhnya pesawat Lion Air membuat pariwisata kembali terdampak.

Pada November 2018, polemik soal penutupan Taman Nasional Komodo ikut mempengaruhi sektor pariwisata. Lalu di penghujung 2018, tsunami menyapu Selat Sunda.