Selasa 10 Sep 2019 12:30 WIB

Punya Mentalitas Kuat, Italia Pertahankan Rekor Sempurna

Mancini mengatakan, Italia pantas menang setelah mendominasi permainan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Roberto Mancini
Foto: Claudio Giovannini/ANSA via AP
Roberto Mancini

REPUBLIKA.CO.ID, TAMPERE -- Italia masih perkasa dalam perjalanannya di kualifikasi Piala Eropa 2020. Skuat Azzurri tak tersentuh kekalahan dari enam kali pertandingan yang sudah dilakoninya. Puncak klasemen tempat Italia saat ini belum tergoyahkan.

Tim nasional (timnas) sepak bola Italia begitu digdaya pada kualifikasi Grup J Piala Eropa 2020. Italia tak tersentuh satu kali pun kekalahan dari enam kali laga yang dilakoninya. Pada pertadingan terakhirnya melawan Finlandia, Azzurri menang 2-1, di Stadion Ratina, Tampere, Senin (9/9) dini hari WIB.

Baca Juga

Ciro Immobile dan Jorge Luiz Frello adalah pencetak gol untuk kemenangan Italia. Sementara satu gol tuan rumah dilesakkan oleh strikert Norwich City, Teemu Pukki. Kemenangan ini membuat Italia memimpin klasemen dengan 18 poin.

Pelatih Italia, Roberto Mancini mengatakan timnya pantas memenangkan pertandingan setelah mendominasi permainan. Kemenangan dipandang sebagai bayaran yang pantas bagi tim yang menguasai jalannya laga.

“Saya pikir kinerja kami di Armenia juga meyakinkan karena kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang mencetak gol. Melawan Finlandia, kami bermain sangat baik, memiliki banyak peluang, dan mungkin hasilnya agak ketat mengingat semua itu,” ujar Mancini dilansir dari Footballitalia, Senin (9/9).

Mancini menegaskan timnya memiliki mentalitas kuat untuk menguasai permainan mulai dari penyerangan dan pertahanan. Oleh karena itu, menurut mantan pelatih Inter Milan itu, skor imbang merupakan hasil yang tidak adil.

Mancini juga buka suara tentang beberapa perubahan yang dilakukan dalam memasang pemainnya. Dia mengatakan perubahan penting dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain. Secara umum, Mancini memuji performa pemainnya.

Italia kini unggul enam poin dari Finlandia di posisi kedua. Kinerja apik Italia di bawah asuhan Mancini jauh berbeda ketika gagal di Piala Dunia Rusia 2018 lalu.

Mancini menegaskan timnas Italia adalah milik semua orang. Oleh karena itu, ia ingin tim ini dicintai oleh semua orang. “Kami juga ingin menang, yang bukan pertimbangan sekunder, tetapi ini adalah skuat yang bagus dan gaya sepak bola menyerang yang sesuai dengan karakteristik mereka,” kata dia menjelaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement