REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Tim nasional (timnas) Jerman kembali ke jalur kemenangan pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020, Grup C. Bertemu tuan rumah Irlandia Utara di Windsor Park, Belfast, Selasa (10/9) dini hari WIB, Der Panzer unggul dua gol.
Setelah bermain tanpa gol pada babak pertama, juara dunia empat kali itu menggeliat usai jeda. Hasilnya, Marcel Halstenberg dan Serge Gnabry merobek jala Bailey Peacock-Farrell.
Hasil ini sangat penting untuk menaikkan kepercayaan diri Die Mannschaft. Pasalnya beberapa hari lalu, Manuel Neuer dan rekan-rekan ditumbangkan Belanda di Hamburg.
Pada akhirnya Jerman mengatasi tekanan tersebut. Secara khusus, pelatih Jerman Joachim Loew memuji kiprah Gnabry.
"Serge bermain luar biasa. Dia tidak hanya mencetak gol, tapi juga mampu menjaga bola di ruang sempit, di bawah tekanan, tampil di level yang sangat tinggi," kata juru taktik 59 tahun, dikutip dari laman UEFA.
Secara keseluruhan, gelandang serang Jerman, Marco Reus menilai, penampilan kedua tim sangat berimbang pada babak pertama. Usai jeda, situasi berbeda.
Reus melihat tuan rumah berpotensi dilanda kelelahan, lantaran bermain habis-habisan dalam 45 menit awal. Kondisi demikian, dimanfaatkan Der Panzer.
Reus bersyukur timnya bisa tampil lebih efektif pada babak kedua. Ini bisa mengobati kekecewaan usai ditumbangkan Belanda, beberapa hari lalu. "Tim ini memiliki potensi yang sangat besar, tetapi masih perlu banyak belajar," ujar kapten Borussia Dortmund tersebut.
Hasil di Belfast membuat Jerman naik ke peringkat pertama klasemen sementara Grup C. Pasukan Loew mengantongi 12 poin dari lima laga, unggul selisih gol atas Irlandia Utara di kursi runner-up.