REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi telah dikenal dengan wisata pantainya. Salah satunya yang menawan adalah Pantai Mustika. Tidak hanya dimanjakan dengan keindahan pantainya, namun wisatawan juga bisa menikmati sajian lobster.
Pantai Mustika terletak di Dusun Pancer Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Lokasinya tak jauh dari Pantai Pulau Merah, sekitar 3 kilometer ke arah barat.
Pantai Mustika akan dijadikan sentra kuliner lobster di Banyuwangi. Hal itu dikenalkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas lewat Festival Pantai Mustika yang digelar Senin (9/9) sore.
Bupati Anas mengatakan, festival ini digelar untuk mempromosikan keelokan Pantai Mustika sekaligus sajian kuliner seafood-nya yang khas, udang lobster. Lobster yang dijual juga tergolong fresh, karena langsung dibeli dari nelayan yang melabuhkan kapalnya di kawasan tersebut.
“Festival ini menandai identitas baru Pantai Mustika sebagai destinasi yang menyajikan kuliner lobster. Wisatawan yang ingin menikmati seafood lobster yang fresh, bisa datang ke Pantai Mustika," kata Anas.
Bupati Anas menambahkan, dengan dijadikannya Pantai Mustika sebagai destinasi kuliner baru, akan menghidupkan perekomian masyarakat sekitar. Anas yakin dengan lobster sebagai sajian utama, akan mampu menarik wisatawan datang ke pantai ini.
“Pantai Mustika ini sangat indah dan menawan, pemandangan sunset-nya sangat luar biasa. Apalagi, lobster banyak dicari oleh pemburu kuliner. Pantai ini menjadi ikon baru wisata bahari Banyuwangi,” kata Anas.
Festival ini berlangsung meriah. Ratusan pengunjung yang hadir disuguhkan deretan kuliner lobster. Aroma khas lobster yang dimasak pun meruak di sekitar lokasi. Membuat para pengunjung tak sabar ingin segera mencicipi lobster yang diolah oleh nelayan setempat.
Sembari menikmati lobster, para pengunjung disuguhkan kesenian khas warga setempat. "Setiap bulan, kami agendakan tampil kesenian yang dibawakan warga setempat sebagai atraksi bagi wisatawan," kata Anas.
Selain kuliner, Pantai Mustika juga dilengkapi glamour camping (glamping) di pinggir pantai. Tenda-tenda ini diperuntukan bagi wisatawan backpacker yang ingin bermalam di sana. "Sambil menikmati deburan ombak pantai mustika wisatawan bisa memanfaatkan tenda untuk bermalam. Pasti ini akan sangat menyenangkan,” kata Bupati Anas.
Festival ini berlangsung hingga malam hari. Di sepanjang malam, para pengunjung dihibur kesenian hiburan khas warga setempat.