REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menjenguk Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang saat ini masih dirawat di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9). Kondisi Habibie dalam situasi yang berat.
"Jadi tadi saya baru jenguk langsung pak BJ Habibie dan keluarga. Di sana juga ada mas Ilham dan kondisi kesehatan beliau memang cukup berat. Tim dokter juga tadi sudah menjelaskan. Kami merasa berterima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah memberikan perawatan dengan dokter-dokter terbaiknya dengan peralatan terbaik," kata Anies saat keluar dari Paviliun Kartika pukul 10.43 WIB.
Menurut Anies, BJ Habibie merasa seperti keluarga dengan para dokter di RSPAD. BJ Habibie bercengkarama dengan para dokter-dokternya seperti ayah dengan anak. Sehingga hubungan itu sangat baik. Itu yang membuat suasana di RSPAD seperti suasana rumah.
Anies menambahkan kondisi saat ini hanya tim dokter RSPAD yang bisa menjelaskan secara lengkap. Tapi memang saat ini kondisi BJ Habibie berat dan ia mendoakan semoga Allah SWT menurunkan mujizatnya dan membuat semua ikhtiar manusia ini menemukan hasilnya.
Ia berharap BJ Habibie bisa kembali sehat, kembali beraktifitas seperti semula dan tim dokter terus melakukan upaya yang terbaik.
"Saat ini beliau tidak bisa berkomunikasi. Jadi, beliau posisinya seperti tidur dalam perawatan. Praktis kalau komunikasi tidak ada. Tapi beliau sadar, mendengar, tapi tidak berkomunikasi. Karena ada alat-alat juga yang dipasang di situ," kata dia yang memakai kemeja putih dan jas berwarna hitam.
Anies melanjutkan di dalam ruangan perawatan BJ Habibie terdapat keluarga, anak, dan cucu yang siap menjaga BJ Habibie. Semua keluarga berkumpul menjadi satu menemani BJ Habibie.