REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Chandra Wijaya menegaskan klarifikasi terkait beredarnya hoaks meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie diserahkan sepenuhnya kepada RSPAD. Rencananya, pihak RSPAD memang akan menggelar konferensi pers Selasa (10/9) ini.
"Saya tidak tahu persis. Rencananya RSPAD akan gelar konferensi pers terkait kesehatan pak Habibie," katanya , di Jakarta, Selasa (10/9). Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Chandra, Penerangan Angkatan Darat menyerahkan sepenuhnya kepada pihak RSPAD.
BJ Habibie sempat diinformasikan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Kendati demikian, belakangan sejumlah pihak menepis kabar tersebut dan memastikan informasi itu adalah hoaks.
Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto, menyatakan kondisi kesehatan mantan pemimpin Indonesia tersebut kian membaik. "Aman terkendali, terima kasih," kata Rubijanto saat menjawab pertanyaan mengenai kondisi kesehatan terkini BJ Habibie.
Pernyataan dari salah satu orang dekat BJ Habibie tersebut, memperkuat pernyataan dari sumber terpercaya Antara di lokasi perawatan Habibie, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa pagi. Sumber itu juga menolak kabar yang awalnya beredar di media sosial tersebut.
"Alhamdulillah beliau (Habibie) masih diberikan usia. Hanya masih dibantu alat pernafasan," kata sumber tersebut yang sekaligus menampik kabar bahwa Habibie telah mangkat pada Selasa dinihari.
Informasi meninggalnya mantan pemimpin Indonesia tersebut, awalnya beredar melalui sebuah pesan dalam media sosial Facebook. Kemudian, pesan disebarkan lebih jauh lagi melalui aplikasi obrolan elektronik WhatsApp, oleh orang-orang yang membaca pesan tersebut di Facebook.