Selasa 10 Sep 2019 13:49 WIB

Theo L Sambuaga Mengaku Lihat Pak Habibie Shalat

Kerabat menyebut Habibie masih memiliki semangat kuat untuk sembuh.

Rep: Haura/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR) pada era kabinet reformasi pembangunan, Theo L. Sambuaga menjenguk Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR) pada era kabinet reformasi pembangunan, Theo L. Sambuaga menjenguk Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR) pada era Kabinet Reformasi Pembangunan, Theo L. Sambuaga, mengatakan BJ Habibie sedang berbaring di ranjang tetap sadar dan didampingi oleh sebagian besar keluarga.

"Saya lihat ada pak Ilham, para keponakan dan cucu-cucu yang paling banyak. Saya juga sempat melihat, dari kaca ya, pak BJ Habibie sedang shalat tadi kira-kira 10 sampai 15 menit yang lalu. Shalat sambil berbaring bisa kan. Menurut, keterangan keluarga beliau BJ Habibie sadar dan bisa berkomunikasi," katanya kepada wartawan setelah menjenguk BJ Habibie di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9). 

Baca Juga

Theo mengaku tidak sempat berkomunikasi dengan BJ Habibie. Yang ada di dalam ruangan BJ Habibie hanya anak, keponakan, dan cucu. Ia hanya melihat dari kaca. 

Theo menjelaskan BJ Habibie berbaring persis langsung di kaca ruangannya dengan alat-alat medis yang masih dipasang di badannya. Kemudian ada sekitar empat dokter yang memeriksa dan menjaga keadaan BJ Habibie. Dokter-dokter tersebut berada di dalam ruangan dan di luar ruangan. 

Lalu, sebagian kerabatnya berada di luar dan menceritakan BJ Habibie memiliki semangat yang tinggi, bertahan dan berserah diri kepada Allah SWT.

"Saya sempat melihat BJ Habibie berkomunikasi terus dengan cucu yang paling besar. Beliau berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Saat ini ia masih dalam pemulihan. Kami semua doakan ya supaya pulih kembali pemimpin kami," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement