Selasa 10 Sep 2019 17:17 WIB

Dishub Jabar Cek Lampu Lalin yang Mati di Purwakarta

Sejumlah lampu lalu lintas di Purwakarta mati.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Lampu lalu lintas mati
Lampu lalu lintas mati

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM--Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah II, Iwan Sopyan mengatakan, ada sejumlah hal yang menyebabkan lampu lalu lintas mati, di antaranya karena tidak optimal, kebijakan daerah atau lainnya. Sehingga perlu penelusuran lebih soal itu.

"Sesuai protap untuk hal ini kami akan melakukan pengecekan ke lapangan," ujar dia, Selasa (10/9/2019).

Menurutnya, pengecekan dianggap penting untuk memastikan penyebab utama lampu lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Purwakarta tidak optimal. Mengingat dalam hal itu pemerintah daerah memiliki kebijakan soal pengaturan arus lalu lintas di daerahnya masing-masing.

"Ada beberapa TL yang pungsinya tidak optimal atau dimatikan, karena ada kebijakan daerah yang melakukan managemen rekayasa lalu lintas dengan melalui tahap pantauan atau evaluasi," kata dia.

Untuk itu, lanjut Iwan pihaknya akan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta kemudian memastikan ke lapangan, sehingga penyebab lampu lalu lintas mati dapat segera diketahui. "Intinya kami akan cek ke lapangan untuk memastikan itu," ucap dia.

Sebelumnya, sebagian lampu pengatur lalu lintas di Kabupaten Purwakarta tidak perfungsi atau mati. Akibatnya sering kali arus lalu lintas dari arah berlawanan pun bentrok di tengah persimpangan.

Berdasarkan pantauan, lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi terjadi di tiga titik, yaitu di persimpangan Jalan Taman Pembaharuan, Jalan Ibrahimsingadilaga (persimpangan Iming), exit Tol Jatilujur (Ciganea). Ketiga persimpangan itu merupakan jalan provinsi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement