Selasa 10 Sep 2019 17:39 WIB

Jawab Kritikan Donald Trump, John Legend: Dia Haus Pujian

Presiden AS Donald Trump mengkritik John Legend lewat cicitannya di Twitter.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
John Legend
Foto: EPA
John Legend

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON —  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkriitk penyanyi John Legend karena tidak dapat membantu reformasi peradilan pidana negara itu. Pernyataan ini datang setelah pelantun lagu All of Me itu tampil di televisi dan terlihat tidak dapat berperan apapun untuk hal itu.

Trump dalam pernyataannya juga mengatakan, ia belum bisa mendapatkan dukungan yang cukup untuk menandatangani undang-undang untuk melembagakan reformasi tersebut. Salah satu langkah diantara yang ada dalam undang-undang itu bertujuan untuk mengurangi hukuman minimum wajib dalam suatu kasus pidana.

Baca Juga

Melalui jejaring sosial Twitter, Trump mengatakan bahwa Legend itu bersifat boring atau dapat dikatakan sebagai sosok yang membosankan. Pria berusia 73 tahun itu juga mengatakan bahwa Chrissy Teigen, istri dari Legend sebagai filthy mouted atau yang berarti memiliki mulut yang kotor.

“Pentingnya reformasi peradilan pidana, namun mereka hanya mengatakan tentang bagian kecil atau tentang orang-orang yang tak ada hubungannya dengan itu. Banyak yang begitu putus asa mencari bantuan dari saya dan apa yang mereka katakan adalah makzulkan Presiden Trump,” tulis Trump dalam akun Twitter miliknya.

Legend kemudian merespons perkataan Trump di Twitter kepadanya dengan mengatakan bahwa miliarder itu nampaknya haus akan pujian. Bahkan, ia juga meminta agar Melania, Sang Ibu Negara untuk ikut campur dalam hal ini.

"Bayangkan menjadi presiden untuk seluruh negara ini dan menghabiskan malam menonton MSNBC berharap seseorang, siapapun untuk memuji. Melania, mohon puji pria ini, dia membutuhkanmu,” kata Legend.

Tak cukup sampai di sana, Teigen juga ikut membalas perkataan Trump kepadanya. Ia mengatakan bahwa sebenarnya tidak pernah berbicara secara khusus mengenai Trump, terlebih menyebutkan bahwa kata-katanya selama ini adalah untuk Sang Presiden.

“Bagian terbaik dari cicitan dia (Trump) adalah saya benar-benar tidak pernah berbicara secara khusus, atau juga menyebutkannya. Saya terkekeh atas pernyataannya,” ujar Teigen melalui Twitter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement