Rabu 11 Sep 2019 01:04 WIB

Uang Bukan Sumber Kebahagiaan Warren Buffett

Warren Buffett mengaku, uang bukanlah tolok ukur kebahagiaan dan kualitas hidupnya.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Uang Bukan Sumber Kebahagiaan Warren Buffett. (FOTO: Reuters)
Uang Bukan Sumber Kebahagiaan Warren Buffett. (FOTO: Reuters)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Bapak investor dunia, Warren Buffett mengaku, uang bukanlah tolok ukur kebahagiaan dan kualitas hidupnya.

Baginya, orang-orang di sekitar Anda hiduplah yang menjadi aset penting. Sebab, mereka membawa pengaruh besar untuk perubahan hidup Anda.

"Anda akan bergerak ke arah orang-orang yang bergaul dengan Anda, jadi, penting untuk bergaul dengan orang-orang yang lebih baik daripada dirimu sendiri,” jelas Buffett seperti yang dilansir dari Forbes (10/9/2019).

Buffett yang kini telah berusia 89 tahun mengatakan, kesuksesan akan terukur dari berapa banyak orang yang benar-benar mencintai Anda.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Sisi Lain Warren Buffett

"Pada dasarnya, ketika Anda mencapai usia saya, Anda akan benar-benar mengukur kesuksesan Anda dalam hidup dengan berapa banyak orang yang Anda cintai benar-benar mencintai Anda," katanya pada tahun 2001 saat berpidato di Universitas Georgia.

Dari semua orang yang mencintai Anda, orang terpenting sejauh ini, menurut Buffett adalah pasangan Anda. "Saya tidak bisa terlalu menekankan betapa pentingnya itu," katanya dalam percakapannya  dengan Gates pada 2017.

Sekadar tambahan informasi, Buffett memang orang berharta yang memiliki kehidupan layak. Namun, dari segi percintaan, dia tak terlalu mujur.

Baca Juga: Kesalahan Fatal Warren Buffett

Buffett menikah dengan istri pertamanya, Susan, selama lebih dari 50 tahun. Namun, pernikahan tidak berjalan mulus. Hal itu terjadi terutama  ketika Buffett berselingkuh dengan Katherine Graham, penerbit Washington Post.

Susan memutuskan tidak tinggal bersama Buffett lagidan hidup masing-masing saja. Meskipun begitu, Susan tetap memerintahkan temannya, Astrid Menks untuk menjaga Buffett hingga akhirnya mereka hidup bersama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement