REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ketiga RI, B.J. Habibie sempat menanyakan kepada putranya, Thareq Kemal Habibie, mengenai penyebaran informasi hoaks soal Habibie meninggal dunia. Thareq meminta publik untuk tidak mempercayai hoaks.
"Tadi pagi saya ditanya Bapak terkait dengan berita palsu bapak sudah meninggal," kata Thareq saat menyampaikan keterangan pers di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa (10/9).
"Jadi, jangan percaya berita hoaks, percayalah kepada kalian-kalian ini yang benar asli memberi berita yang asli," ujar Thareq menambahkan.
Thareq meminta masyarakat Indonesia tidak percaya terhadap pihak tertentu yang menyebarkan informasi Habibie meninggal dunia. Thareq menegaskan, bahwa saat ini kondisi kesehatan Habibie stabil dan tidak dalam kondisi kritis. Namun, membutuhkan istirahat yang cukup karena kelelahan.
Thareq tidak menjelaskan detail penyakit yang diderita Habibie. Namun, presiden ketiga RI itu terlalu banyak beraktivitas sehingga jantungnya tidak dapat mengikuti. Thareq mangaku ditunjuk pihak keluarga untuk memberikan keterangan resmi kepada media terkait dengan perkembangan kondisi Habibie.
"Yang akan selalu kasih berita saya, hanya saya sendiri. Sudah sepakat masing-masing tim punya tempat mengurusi Pak Habibie, saya yang menghadapi publik. Kalau bisa, setiap hari saya laksanakan setiap hari. Kalau bisa setiap jam segini setiap hari atau dua hari, akan dilaksanakan," ucap Thareq.