REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Operasional Kereta Rangkaian Listrik (KRL) CommuterLine rute Bekasi mengalami gangguan. Gangguan ini terjadi sejak pukul 19.56 WIB.
Linda, salah satu penumpang KRL Bekasi mengaku tidak mengetahui adanya gangguan listrik aliran atas ini. Pegawai swasta yang bekerja di salah satu kantor di Sudirman ini mengatakan telah tertahan selama hampir satu jam di Stasiun Manggarai.
“Seharusnya sudah sampai Stasiun Bekasi, tapi ini masih di Manggarai,” keluh Linda.
Keluhan yang sama juga diungkapkan Agung. Pria berusia 40 tahun ini mengaku sengaja langsung pulang dari kantornya di Sawah Besar agar cepat sampai rumah, namun hingg kini justru terjebak di Stasiun Manggarai.
“Padahal sengaja pulang cepet, tapi justru kena gangguan,” ujar pria yang tinggal di Babelan, Kabupaten Bekasi ini.
Sementara itu, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, tersendatnya operasional KRL disebabkan gangguan listrik aliran atas di Stasiun Klender.
“PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL rute Bekasi,” kata Anne saat dihubungi Republika, Selasa (10/9).
“Gangguan ini terjadi sehubungan adanya kendala pada prasarana perkeretapian Listrik Aliran Atas di Stasiun Klender,” sambungnya.
Anne mengatakan, saat ini listrik aliran atas di lintas Jatinegara hingga Cakung sengaja dipadamkan untuk sementara demi alasan keselamatan. Dia juga mengaku belum dapat memastikan kapan proses perbaikan selesai.
Namun dia memastikan, saat ini petugas PT KCI dan PT KAI Daop 1 telah berada di lokasi untuk menangani kendala tersebut. “iya mbak untuk sementara listrik aliran atas dimatikan karena sedang proses perbaikan,” kata Anne.
“Jika ada update akan kami infokan, saat ini team sudah di lapangan semua,” sambungnya.
PT KCI menghimbau para pengguna untuk senantiasa memperhatikan arahan dan informasi dari petugas, serta selalu mengutamakan keselamatan. Anne juga menyarankan penggunaan KRL yang tidak dapat menunggu untuk menggunakan mode transportasi lain.
“Untuk penyebab gangguannya harus melalui pemeriksaan dulu, sekarang tim masih fokus ke perbaikan,” katanya.