REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PB Djarum resmi menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis pada 2020 mendatang. Keputusan tersebut dibuat karena polemik PB Djarum dengan KPAI.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto perbedaan persepsi menjadi kendala redamnya kedua belah pihak yang bertikai. Dimana KPAI menganggap Audisi Umum sebagai cara untuk mempromosikan rokok melalui anak-anak.
"Padahal kalau dari kaca mata PBSI ini murni kegiatan rekruitmen pemain. Itu yang selalu berbeda. Orang mau datang seperti ini karena nama besar PB Djarum yang telah punya reputasi dan historis yang bagi mereka menjadi acuan untuk tempat bernaung," kata Budi di GOR Satria, Purwokerto, Selasa (10/9).
Menurutnya, PBSI selalu terbuka untuk duduk bersama KPAI maupun PB Djarum. Tapi selama pihak KPAI masih berpendapat soal kampanye rokok, Budi yakin hanya akan bertemu jalan buntu.