REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta meraih piagam bintang satu keamanan pangan kantin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penghargaan itu diberikan lantaran SD Muhammadiyah 1 Ketelan mempunyai kantin sehat yang menerapkan prinsip dasar keamanan pangan mulai dari kebersihan pengolah panganan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat dan peralatan.
“Perolehan ini adalah kerja tim, melalui berbagai tahapan dan lulus uji kelayakan, sehingga kantin sehat dinyatakan berhak mendapatkan bintang satu sebagai penghargaan terbaik dalam keamanan pangan kantin sekolah, waktu anak-anak banyak berada di sekolah, keberhasilan Kantin sekolah SD Muh 1 dapat dilihat dari derajat kesehatan siswa yang tinggi, PHBS yang terbangun, Kantin yang diminati dan pelayanan UKS yang prima,” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti dalam rilis yang diterima Republika,co.id pada Selasa (10/9).
Sri menjelaskan kantin sehat merupakan bagian program sekolah untuk mewujudkan sekolah sehat. Menurut Sri, kantin sehat dapat berdampak pada kesehatan siswa, menciptakan kondisi sekolah yang baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan sebagai tempat pengenalan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala BPOM Penny K. Lukito kepada sekolah yang telah menerapkan standar keamanan pangan di kantin sekolah.Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan POM sebagai wakil pemerintah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai wakil pemerintah daerah, Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro sebagai wakil akademisi, dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) sebagai wakil pelaku usaha.
“Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kerjasama dengan berbagai lembaga terkait Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan semakin banyak memberikan manfaat bagi peserta didik,” kata Sri.