REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Pembalap Formula Satu (F1) tim Mercedes, Valtteri Bottas menegaskan tak ingin menyerah mengejar titel juara musim 2019 meski masih terpaut jauh dari rekan setimnya, Lewis Hamilton. Di klasemen sementara, Bottas masih berselisih 63 poin dari Hamilton.
Artinya, Bottas setidaknya minimal harus menang tiga seri balap ketika Hamilton tak meraih poin. Pada GP Italia di sirkuit Monza, Ahad (8/9) lalu, untuk pertama kalinya Bottas mampu finis di depan Hamilton pada musim 2019.
Dengan sisa tujuh seri balap di 2019, Bottas masih percaya kesempatan menyabet gelar juara masih terbuka lebar untuknya. Di sisi lain, ia sadar mimpinya menjadi juara merupakan hal yang sulit dicapai.
"Tidak ada pikiran untuk menyerah. Secara statistik, kesempatan itu masih ada," kata Bottas seperti dilansir Crash.
Untuk mewujudkan visinya, ia berusaha selalu fokus terhadap performa fisik dan mobilnya di atas sirkuit. Ia berharap, pihak tim terus melakukan pengembangan aspek mesin karena tim-tim rival mulai memberi ancaman berarti.
"Saya sudah melakukan segalanya yang saya bisa. Begitu juga dengan strategi, tapi rasanya seperti masih ada yang kurang. Ini F1, saya melihat banyak hal gila terjadi. Tak ada alasan untuk menyerah," kata dia menegaskan.