REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut (AL) akan melakukan pembangunan peningkatan profesionalisme prajurit. Untuk itu, lembaga pendidikan dan pelatihan di lingkungan TNI AL diminta untuk membangun karakter prajurit baik.
“Kebijakan pembangunan TNI Angkatan Laut ke depan selain untuk mencapai kesiapan operasional, juga diarahkan pada peningkatan profesionalisme personel," ujar Kepala Staf TNI AL, Laksamana Siwi Sukma Adji, dalam keterangan pers, Selasa (10/9).
Untuk itu, kata Siwi, lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan di lingkungan TNI AL harus mampu membangun karakter prajurit dengan baik. Karakter yang mampu menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tantangan tugas serta memiliki kejuangan tinggi.
"Sehingga mampu menghadapi perubahan dan persaingan dunia yang semakin ketat serta membutuhkan kualitas SDM yang tepat," tuturnya.
Menurutnya, peningkatan SDM di lingkungan TNI AL selaras dengan visi pemerintah lima tahun ke depan. Ia mengatakan, tingginya tingkat profesionalisme dan komitmen yang ditunjukkan oleh prajurit dan PNS TNI AL dengan jelas merupakan bekal pokok di jalur kemajuan bangsa Indonesia.
"Selama 74 tahun TNI AL telah menunjukkan jati dirinya sebagai komponen pertahanan negara yang tangguh di tengah perubahan lingkungan strategis yang kian dinamis," kata dia.
Ia mengatakan, tanggal 10 September memiliki arti yang sangat penting bagi TNI AL. Berdasarkan sejarah, 10 September 1945 merupakan hari lahirnya Badan Keamanan Rakyat Bagian Laut (BKR Laut), yang merupakan tonggak sejarah berdirinya TNI Angkatan Laut.
"Karena itu, untuk menghormati jasa pendiri BKR Bagian Laut, maka setiap 10 September ditetapkan sebagai hari lahirnya TNI AL," jelasnya.