REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Timnas Prancis berhasil memetik angka sempurna setelah menggasak Andorra 3-0 pada laga kualifikasi Euro 2020. Usai laga pelatih Didier Deschamps percaya pasukannya sudah kembali menemukan ritme permainan.
Prancis menjamu Andorra di Stade de France, Rabu (11/9) dini hari WIB. Les Blues memimpin jalannya laga dan mencetak tiga gol melalui Kingsley Coman pada menit ke-18, Clement Lenglet menit ke-52, dan Wissam Ben Yedder menit ke-90.
Sejatinya, Prancis bisa saja mengamankan empat gol. Namun, Antoine Griezmann gagal menjadi eksekutor penalti. Meski begitu, Deschamps tetap merasa puas dengan pencapaian timnya.
"Skornya bisa lebih banyak, tapi kami masih mencetak tiga gol dan tidak meninggalkan apa pun untuk lawan, yang lebih kompak dari Albania. Kami telah menemukan solusi. Jelas, semakin banyak efisiensi yang kami miliki, semakin baik," kata Deschamps selepas laga dilansir Football Paradise, Rabu (11/9).
Dalam sekema yang diturunkan Deschamps, Prancis tanpa pemain tengah Manchester United Paul Pogba karena cedera. Praktis, lini tengah Prancis disi Corentino Tolisso, dan Moussa Sissoko dengan skema 4-2-3-1.
Meski mengamankan kemenangan Prancis belum mampu memuncaki klasemen Grup H Euro 2020. Pasalnya, Turki juga meraih capaian positif pada laga lain versus Maldova.
Selanjutnya, Prancis bakal berhadapan dengan Islandia terlebih dahulu sebelum menjamu Turki di pertandingan Grup H yang menentukan. Kapten Prancis Hugo Lloris mengatakan, Les Bleus memiliki banyak pemain yang absen, tetap penting untuk merasa kuat sebagai sebuah kelompok.
"Sangat penting untuk mengambil enam poin itu, dan memposisikan diri kami untuk dua pertandingan menentukan di bulan Oktober," kata Lloris.