REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk. menyetujui perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris perseroan. Para pemegang saham sepakat untuk mengangkat Hanna Tantani sebagai Direktur Keuangan perseroan. Hanna telah berpengalaman di sektor keuangan lebih dari 29 tahun.
Direktur Utama Bank BTPN, Ongki Wanadjati Dana mengatakan perusahaan percaya bahwa Hanna dapat membawa pengaruh positif untuk memimpin dan mengarahkan strategi keuangan perusahaan.
"Beliau adalah orang yang tepat dalam menyelaraskan strategi dengan visi kami menjadi bank pilihan utama di Indonesia yang dapat memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital," kata Ongki usai RUPSLB, Rabu (11/9).
Hanna bergabung dengan Bank BTPN pada November 2018. Ia resmi menjabat sebagai Chief Financial Officer, terhitung sejak penggabungan usaha antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada 1 Februari 2019.
Sebelum bergabung dengan Bank BTPN, Hanna merupakan Direktur Keuangan PT Bank HSBC Indonesia periode Mei 2014-Oktober 2018. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Akutansi Universitas Airlangga pada 1990 dan kemudian menuntaskan program S2 bidang administrasi bisnis di University of New South Wales, Australia pada 1993.
Selain mengesahkan perubahan susunan anggota direksi, RUPSLB Bank BTPN juga sepakat untuk mengangkat Irwan Mahjudin Habsjah sebagai Komisaris (Independen) perseroan. Ia menggantikan Tony Prasetiantono yang tutup usia pada Januari 2019 lalu.
Irwan Mahjudin Habsjah meraih gelar S1 bidang ekonomi dari Erasmus University, Belanda pada 1974 dan gelar S2 bidang ekonomi moneter dan internasional dari University of Amsterdam pada 1978. Sejak 1981, ia telah bekerja di beberapa bank dan perusahaan ternama di Indonesia, antara lain Citibank, American Express, dan PT ING Indonesia Bank.