REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Kementerian Agama Aceh bersama Pemerintah Aceh menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) ke-IV Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Daud Pakeh, di Banda Aceh, Rabu (11/9), mengatakan kegiatan yang diikuti 23 kontingen dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh ini merupakan even dua tahunan dari Kemenag yang rutin digelar hingga tingkat nasional.
Daud mengatakan Pentas FAI juga menjadi ajang dan ruang sinergis antara Kemenag sebagai lembaga vertikal, dan pemerintah di seluruh provinsi serta kabupaten/kota, terutama Dinas Pendidikan.
Menurut dia, kerja sama sinergis ini merupakan sebuah keniscayaan dan keharusan, karena persoalan pendidikan baik itu pendidikan agama, umum dan kualitas generasi bangsa merupakan tugas kita bersama selaku penyelenggara negara dalam bidang pendidikan.
Dia menjelaskan, kualitas pendidikan Aceh harus terus meningkat serta merata sehingga dapat dirasakan seluruh anak negeri, baik dari kota maupun di pedalaman. Menurutnya, pendidikan para generasi penerus bangsa adalah tangungjawab bersama.
"Untuk itu mari kita bergandengan tangan,bahu membahu, bersinergi menjalankan peran dalam menguatkan pendidikan di Aceh. Dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter, guru, sarana dan prasarana merata di pedalaman pelosok wilayah Aceh," katanya.
Kata dia, Pentas PAI diikuti seluruh peserta para pelajar tingkag sekolah dasar, sekolah menegah pertama, dan sekolah menegah atas atau sekolah menengah kejuruan.
Menurutnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam merupakan tugas bersama.
"Maka para peserta generasi penerus Aceh dan Indonesia ini tidak ada perbedaan antara madrasah dan sekolah umum, karena sama sama generasi penerus Aceh," katanya.
Pembukaan acara Pentas PAI, yang turut dihadiri staf ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan, SDM dan Hubungan Kerjasama Darmansah, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Daud Pakeh serta pemimpin dari berbagai instansi yang ada di Aceh