REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Babel United akan menjalani laga tandang menghadapi Blitar Bandung United di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (12/9). Ini menjadi rangkaian tandang terakhir Babel United setelah melalui tiga kali laga tandang berurutan.
Pelatih Babel United, I Putu Gede membawa semua pemainnya. Ia mengaku persiapan lancar dan pemain dalam keadaan siap karena tidak adanya akumulasi kartu.
"Dalam lawatan tandang ketiga ini jadi jalan satu-satunya kami untuk ambil poin karena di dua lawatan sebelumnya nihil," kata Putu di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (11/9).
Putu mengakui bahwa target sebelumnya adalah tiga poin. Sayangnya, saat menghadapi PSCS Cilacap dan PSGC Ciamin, Babel United harus menelan kekalahan.
Putu berharap, tim bisa mengambil poin karena kesempatan untuk ambil posisi empat besar klasemen sementara masih terbuka lebar. Menurutnya, tim harus bisa menjawab target yang diberikan. "Ini kesempatan bagus untuk besok karena kesempatan di empat besar masih sangat terbuka lebar. Ini jalan kami satu-satunya, tiga poin luar biasa," katanya.
Di sisi lain, Putu Gede tidak tahu bahwa pelatih Blitar Bandung United, Liestiadi, mundur dari posisinya. Putu lebih terkejut ketika tahu bahwa asisten pelatih Persib, Budiman, didapuk menggantikan Liestiadi. "Ini yang berbahaya, karena penggantinya tahu karakter pemainnya. Saya kira ini satu kekuatan bagi Bandung United karena Budiman punya pengalaman, Budiman tahu semua," katanya.
Menurut Putu, Budiman adalah pelatih yang jeli dengan kekuatan pemainnya. Dia mengakui kabar tersebut menjadi berita buruk bagi timnya. "Saya pikir masih Liestiadi, saya sudah rancang untuk (strategi) Liestiadi, jadi akan berubah, saya pikir. Rencana saya berubah juga jadinya," jelasnya.