REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BPJS Kesehatan Bandung mengadakan kegiatan sosialisasi Program JKN-KIS dan pola hidup sehat kepada 350 peserta dari komunitas Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung di Gedung PKK Kota Bandung Jalan Sukabumi No. 30, Selasa (10/9). Kegiatan itu dihadiri pula oleh Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) Kota Bandung dan Bandung Music Council.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Bandung yang juga merupakan Istri Wali Kota Bandung Siti Muntamah Oded mengatakan, dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, maka faktor kesehatan merupakan pendukung utama. Program JKN-KIS, papar dia, memiliki andil besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dengan memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh dan merata.
Melalui keluarga yang sehat, kata dia, maka secara perlahan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dengan dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. "Saya harap, kita semua adalah pejuang dan pelaku utama dalam menerapkan hidup sehat," ungkap Umi, panggilan Siti Muntamah Oded.
Ratusan peserta dari komunitas Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) mengikuti kegiatan sosialisasi Program JKN-KIS dan pola hidup sehat yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Bandung di Gedung PKK Kota Bandung Jalan Sukabumi No. 30, Selasa (10/9).
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung Mokhamad Cucu Zakaria mengungkapkan, melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi, pihaknya mengharapkan masyarakat lebih paham dalam menjaga kesehatan, khususnya program promotif dan preventif.
Kata dia, upaya menjaga kesehatan tidak hanya bersifat kuratif, tetapi kesadaran masyarakat khususnya peserta JKN-KIS dalam menerapkan gaya hidup sehat lebih penting. "Dalam ajang ini, kami harapkan komunitas atau instansi dapat menjadi promotor dan influencer bagi masyarakat secara luas,” jelas Cucu.
Dalam acara itu, BPJS Kesehatan Cabang Bandung juga menghadirkan Ade Rai yang merupakan Brand Ambassador BPJS Kesehatan. Adei Rai juga dikenal sebagai influencer gerakan hidup sehat. Pria yang memiliki nama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, menyayangkan perilaku sebagian masyarakat masih kurang menghargai kesehatan.
Oleh karena itu, Ade Rai membagikan tips dan edukasi terkait bagaimana menyeimbangkan pola makan dengan olahraga yang cukup. "Menjaga pola hidup sehat sebenarnya cukup mudah dan murah. Bapak dan ibu cukup dengan melakukan olahraga rutin dan menjaga pola makan,’’ katanya.
Melalui olahraga, kata dia, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh organ dalam, tetapi penampilan luar juga akan terlihat lebih segar. Dengan menjaga pola makan, asupan gizi yang seimbang, dan tekad yang kuat, maka kehidupan kita akan lebih sehat serta terhindar dari penyakit.
Dalam kesempatan itu, Ade Rai memaparkan pentingnya Program JKN-KIS yang menerapkan konsep gotong royong. Menurutnya, melalui JKN-KIS, setiap peserta yang sehat merupakan pahlawan bagi peserta yang membutuhkan. Tantangannya, mengenai pemahaman serta mencerdaskan pemikiran masyarakat tentang menjaga kesehatan itu sangat penting.
‘’Bayangkan jika ada jutaan peserta yang sadar dalam menjaga kesehatan, maka Program JKN-KIS dapat berjalan secara kesinambungan,” tuturnya.