REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengajak masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie). BJ Habibie wafat pada Rabu (11/9) petang ini di RSPAD Jakarta.
"Kami ajak masyarakat untuk kibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019" ujar Pratikno di Gedung Setneg, Jakarta.
Pratikno juga mengimbau seluruh lembaga negara, pemerintahan, perkantoran baik di dalam maupun di luar negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama hari berkabung nasional. "Sekali lagi doa untuk almarhum dan prosesi berjalan lancar," ucapnya.
Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.03, Rabu (11/9). Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat.
"Bismillahirohmanirohim saudara-saudara sekalian atas nama yang maha besar kami harus dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya BJ habibie presiden ke 3 telah meninggal dunia jam 18.03," ujar Putra bungsu Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Thareq Kemal Habibie, Rabu.