Kamis 12 Sep 2019 05:00 WIB

Lion Parcel Buka Layanan Kirim Barang Satu Harga

Layanan pengiriman barang satu harga Lion Parcel dari dan ke Malaysia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Chief Executive Officer (CEO) Lion Parcel Farian Kirana menjelaskan mengenai targetnya setelah bekerja sama dengan PT Kereta Api (KA) Logistik di Gedung Lion Parcel, Jumat (8/3).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Chief Executive Officer (CEO) Lion Parcel Farian Kirana menjelaskan mengenai targetnya setelah bekerja sama dengan PT Kereta Api (KA) Logistik di Gedung Lion Parcel, Jumat (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Parcel mulai Rabu (11/9) kemarin resmi bekerja sama dengan Line Clear Express Sdn Bhd. Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana mengatakan dengan begitu Lion Parcel dapat melayani pengiriman barang dari dan ke Malaysia dengan satu harga.

"Jangan berpikir harga. Ini jangan terlalu pusing misal ke Johor Bahru atau Selangor jangan pusing ngitungnya. Satu harga saja karena 10 persen di bawah eksisting sekarang," kata Farian di Lion Air Tower, Rabu (11/9).

Baca Juga

Farian menjelaskan pengiriman akan dilakukan melalui Jakarta namun tetap dengan layanan dari pintu ke pintu. Farian memastikan pengiriman dilakukan dari Jakarta karena untuk menekan biaya pengiriman.

"Memang bsia lebih cepat (dikirim dari bandara masing-masing pengirim) namun harganya akan loncat lebih mahal karena volumenya nggak akan tercapai," ujar Farian.

Dia mengatakan jika pengiriman langsung dari daerah masing-masing maka hanya memenuhi beberapa kilogram saja. Jika sudah dikumpulkan semuanya di Jakarta maka harga bisa ditekan karena bisa memenuhi kuota pengiriman.

"Selama bukan makanan yang cepat basi itu masih aman. Kita juga kasih jangka waktu yang normal tiga sampai empat hari. Ga perlu sampai satu hari juga tapi harganya lima kali lipat siapa yang mau," ungkap Farian.

Terlebih, Farian mengatakan layanan tersebut jika ingin digunakan kepada usaha kecil dan menengah (UKM). Sehingga level harga juga harus dengan level yang sesuai untuk UKM yang biayanya tidak boleh lebih mahal dari harga produknya.

"Kita tes market dulu, dengan cara memberikan harga murah dulu. Ketika nanti sudah biasa belanja barang-barang Indonesia baru berpikir (pengiriman) lebih cepat nanti baru kita ada untuk yang harga pengiriman sehari sampai," ungkap Farian.

Farian menegaskan pengirim barang baik dari Indonesia atau Malaysia tidak perlu memikirkan perizinan ekspor dan impornya. Semua hal tersebut sudah ditangani langsung oleh Lion Parcel atau Line Clear Express Sdn Bhd.

"Jadi bukan dari UKM nya, dia tahu beres. Dia intinya ini mau kirim misalnya ke Pineng harganya sekian sudah nett langsung dikirim bisa ditrack di website kami," ungkap Farian.

Sementara itu Advisor to The State of Selangor Ilham Sentosa mengatakan pada beberapa produk yang berpotensi sangat diminati dari Indonesia. Khususnya makanan seperti rendang khas Indonesia.

"Tetapi sebetulnya untuk produk-produk lain tidak menuturp kemungkinan. Begitu juga hasil lainnya seperti buah-buahan dari timur Indonesia. Bhkan ada beberapa permintaan seperti alpukat, kacang mete, dan kenari," ungkap Ilham.

Sementara itu, CEO Line Clear Express Sdn Bhd Wong Eng Su menilai penerapan satu harga untuk pengiriman ke manapun di wilayah Indonesia dan Malaysia akan memudahkan. "Dari Malaysia ke Indonesia juga kita jual satu harga. Jadi kita //kan// kita memang satu harga," ungkap Eng Su.

Eng Su memastikan ada beberapa tempat pusat perbelanjaan yang ramai di Malaysia. Eng Su menegaskan akan menaruh logo Lion Parcel di pusat perbelanjaan yang ramai sehingga pengiriman barang bisa langsung dilakukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement