REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda tenis Mats Wilander menilai, Roger Federer akan kembali menunda rencana pensiun karena harus bersaing dengan Rafael Nadal untuk mengoleksi gelar grand slam. Nadal yang baru saja memenangi US Open 2019 setelah mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev membuat rekornya menjadi kurang satu gelar grand slam untuk menyamai rekor rival kuatnya, Roger Federer.
Federer telah mengoleksi 20 gelar grand slam. Adapun Nadal berhasil menorehkan 19 kemenangan di grand slam.
Atas alasan itu, Wilander menyatakan bahwa Federer kemungkinan akan melanjutkan karier tenisnya hingga dua tahun mendatang. Ini agar petenis Swiss itu bisa terus mengumpulkan kemenangan dan menguasai nomor tunggal putra dan bertahan dalam jajaran the Big Three.
"Saya sungguh tidak sabar menunggu dua atau tiga tahun ke depan akan seperti apa," kata Wilander kepada Eurosport, Rabu (11/9). "Federer akan berusaha mengungguli Nadal. Itu akan memacu semangat dia untuk terus bermain setidaknya dua atau tiga tahun lagi."
Meskipun kini Federer sudah berusia 38 tahun, ia diketahui telah setuju untuk mengikuti ATP tour pada 2021. Ketika diwawancarai di US Open, Federer menyatakan bahwa dia ingin bisa terus bermain tenis.
"Beberapa tahun yang lalu, saya tidak pernah terpikir akan bermain hingga saat ini. Tapi ketika Anda benar-benar mengerti apa yang saya rasakan sekarang, Anda juga akan berpikir supaya bisa bermain tenis sampai kapan pun," kata Federer seperti dikutip The Express. "Saya belum pernah merasakan sebuah kemunduran besar dalam karier saya sejak saya mengalami cedera punggung saat melawan Sascha Zverev di Montreal (pada 2017)."
Federer juga sedang mengejar rekor untuk menyamai Jimmy Conors yang mendapatkan 109 gelar ATP dan lima kali berhasil menutup musim di urutan pertama. Saat ini, Federer berada tujuh peringkat di bawah mantan petenis nomor satu dunia itu.