REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain timnas Indonesia, Budi Sudarsono menilai tindakan suporter timnas Indonesia kepada kapten sekaligus kiper tim Andritany Ardhiyasa pada laga kontra Thailand pada Selasa (10/9) berlebihan. Menurutnya suporter seharusnya bisa menahan diri agar tidak menggoyahkan mental pemain.
"Mengkritik atau dikritik itu wajar. Akan tetapi, cara penyampaiannya harus tepat. Bagaimana pun para pemain sudah berjuang untuk tim nasional," ujar Budi di Jakarta, Rabu (12/9).
Seperti diketahui, Andritany Ardhiyasa mendapatkan sorakan bernada negatif dari pendukung tim nasional Indonesia setiap kali menguasai bola dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Indonesia versus Thailand. Hal itu terjadi setelah dia melakukan pelanggaran terhadap gelandang Thailand Supachok Sarachat yang berujung pada gol oleh nama terakhir via titik penalti.
Menurut Budi, seharusnya suporter menahan diri untuk tidak melakukan hal seperti itu karena dapat menggoyahkan mental pemain. Dia pun berharap Andritany kuat dan dapat bangkit serta berjuang untuk laga-laga selanjutnya.
"Tidak usah ambil pusing dengan kritik karena itu wajar. Yang penting bagaimana kita menunjukkan kerja keras di lapangan," katanya.
Terkait performa di laga versus Thailand, Andritany mendapatkan pembelaan dari Kurnia Sandy, penjaga gawang langganan timnas Indonesia di era 1990-an. Menurut Kurnia, seorang kiper memang dituntut untuk bereaksi dengan cepat di atas lapangan. Saat menjatuhkan pemain Thailand di kotak terlarang, Andritany dianggapnya melakukan apa yang dinilainya tepat.
"Akan tetapi, keputusan yang kita nilai tepat di lapangan, belum tentu benar di luar lapangan. Saya selalu mendukung Andritany. Saya yakin dia ingin membuat yang terbaik untuk timnas Indonesia. Semoga dia selalu percaya diri di laga-laga berikutnya," kata pria yang kini berusia 44 tahun itu.
Tim nasional Indonesia ditaklukkan tamunya Thailand dengan skor 0-3 dalam lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9) malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dua dari tiga gol Thailand dicetak oleh Supahok Sarachat (56', 72') dan lainnya dibuat Theerathon Bunmathan (64') melalui titik penalti.
Hasil dari laga tersebut membuat Indonesia masih menduduki peringkat terbawah atau kelima klasemen sementara Grup G dengan nol poin dari dua laga. Sebelumnya, pada Kamis (5/9), Indonesia ditaklukkan Malaysia 2-3 juga di SUGBK.
Thailand sendiri naik ke puncak klasemen dengan empat poin dari dua laga. UAE berada di posisi kedua dengan tiga poin setelah mengalahkan tuan rumah Malaysia, yang saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen, dengan skor 2-1 di Kuala Lumpur, Selasa (10/9). Vietnam, yang baru menjalani satu laga, menduduki posisi kempat dengan satu poin.