REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah cinta Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan sang istri, Hasri Ainun Besari, sudah melegenda. Romantisme mereka membuat siapa saja yang mengetahuinya terkesan, tidak terkecuali novelis Asma Nadia.

Ainun terlebih dulu meninggal pada 2010, meninggalkan Habibie dan kedua putra mereka. Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Rabu (11/9) setelah menjalani perawatan intensif sejak 1 September 2019.

Asma mengutip salah satu ucapan Habibie semasa hidupnya tentang Ainun. Habibie pernah berucap di satu kesempatan, "Dulu saya takut sekali mati, tapi sekarang tidak, karena yang pertama menemui saya adalah Ainun."

"Sungguh gambaran cinta yang menyentuh. Sulit menemukan seorang suami yang sedemikian setia dan tetap mengenang sang istri penuh cinta meski ketika sang istri sudah berpulang," kata Asma kepada Republika.co.id.

Novelis Asma Nadia (kiri) dan Presiden ketiga RI BJ Habibie

Di sisi lain, Asma menganggap almarhumah Ainun pun seorang perempuan luar biasa sehingga Habibie sedemikian mencintainya. Cinta keduanya yang sangat besar satu sama lain membuat Asma terkesan.

Pendiri Forum Lingkar Pena itu juga menyoroti Habibie sebagai sosok negarawan hebat. Menurut Asma, Habibie adalah orang yang selalu menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.

"Ini kehilangan yang tak terkatakan. Pak Habibie itu luar biasa. Beliau mencuri perhatian siapa pun manusia Indonesia dan dunia," ungkap Asma yang mendapat penghargaan Tokoh Perubahan Republika pada 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika