Kamis 12 Sep 2019 07:14 WIB

Gubernur Banten Berduka Atas Wafatnya BJ Habibie

Gubernur mengimbau masyarakat Banten melaksanakan shalat Gaib.

Gubernur Banten H Wahidin Halim  usai Shalat Magrib Berjamaah di Pondok Pesantren La Tansa Daarul Qolam, Cipanas Lebak.
Foto: Pemprov Banten
Gubernur Banten H Wahidin Halim usai Shalat Magrib Berjamaah di Pondok Pesantren La Tansa Daarul Qolam, Cipanas Lebak.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gubernur Banten H Wahidin Halim mengucapkan duka sedalam-dalamnya serta turut berbelasungkawa atas wafatnya Presiden ketiga RI BJ Habibie.

“Innalilahi wainailaihi rajiun, mari kita do'akan almarhum BJ. Habibie semoga ditempatkan di tempat yang layak yakni Surganya Allah SWT. Mari kita membaca surat Al Fatihah bersama-sama," ajak Gubernur kepada seluruh Santri dan Ustadz yang berada di Pondok pesantren La Tansa, seperti dalam siaran persnya, Kamis (12/9).

Hal ini dilakukan Gubernur Banten sesaat setelah Shalat Magrib Berjamaah di Pondok Pesantren La Tansa Daarul Qolam, Cipanas Lebak dalam bagian rangkaian perjalanan safari pembangunan Gubernur Banten ke seluruh pelosok Banten pada Rabu (11/9) lalu.

Gubernur juga mengajak kepada jajaran aparatur Pemerintah Provinsi Banten serta seluruh komponen masyarakat Banten agar turut mendoakan Almarhum BJ Habibie semoga ditempatkan di sisi Allah SWT. Gubernur juga mengimbau seluruh masyarakat Banten melaksanakan Shalat Ghaib untuk mantan Presiden RI ke-3 itu.

photo

Gubernur Banten H Wahidin Halim  usai Shalat Magrib Berjamaah di Pondok Pesantren La Tansa Daarul Qolam, Cipanas Lebak.

“Mari kita bersama-sama melaksanakan shalat ghoib untuk panutan kita, Bapak BJ Habibie,” kata Gubernur.

Usai melaksanakan Shalat, Gubernur juga memberikan pesan kepada para santri dan ustaz, yang hadir memenuhi Masjid La Tansa dan menyatakan jika Pesantren La Tansa ini sudah banyak mencetak santriwan santriwati pintar yang berakhlakul karimah.

Hal ini sangat dibutuhkan disaat jaman serba digital seperti sekarang ini. Sudah menjadi hal yg lumrah jika saat ini banyak yang sudah kecanduan gadget dan tidak sedikit dari mereka yang terkontaminasi oleh hal-hal negatif, bahkan ada yang lupa tadarus Alquran demi bermain game, internetan atau media sosial.

Selanjutnya dikatakan Gubernur, merasakan optimisme karena ternyata disini adalah tempat yang istimewa untuk mengenyam pendidikan agama dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa. "Mengikuti perkembangan era globalisasi yang serba digital tapi kita tidak boleh mengurangi kadar ukhuwah islamiyah kita, jangan sampai karena gadget dan game kita lupa al qur'an, lupa sholat, menebar berita hoaks," saran WH pada ribuan santri La Tansa.

Dalam kesempatan tersebut, Wahidin Halim juga mengajak seluruh masyarakat Banten agar memasang bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung Nasional selama 3 hari berturut-turut.

photo
Gubernur Banten H Wahidin Halim usai Shalat Magrib Berjamaah di Pondok Pesantren La Tansa Daarul Qolam, Cipanas Lebak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement