Kamis 12 Sep 2019 09:47 WIB

2.500 Orang Belum Ditemukan Akibat Badai Dorian

Daftar orang hilang belum disesikan dengan daftar orang yang dievakuasi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Kerusakan parah akibat Badai Dorian terlihat jelas di kota Marsh Harbour, Abaco Island, Bahamas, Rabu (4/9).
Foto: Andrew West/The News-Press via AP
Kerusakan parah akibat Badai Dorian terlihat jelas di kota Marsh Harbour, Abaco Island, Bahamas, Rabu (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, FREEPORT -- Masih ada 2.500 orang yang dinyatakan hilang dalam bencana badai Dorian di Bahama. Pemerintah mengatakan daftar orang hilang itu belum disesuaikan dengan daftar orang-orang yang dievakuasi atau yang berada di pemukiman sementara.

Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NEMA) Bahama Carl Smith mengatakan setelah daftar nama itu disesuaikan ia memperkirakan jumlahnya akan menyusut.

Baca Juga

Satu pekan setelah badai Doran menghantam Grand Bahama dan kepulauan Abaco sebanyak 50 orang sudah dinyatakan tewas. Jumlah itu dipredeksi akan bertambah karena tim SAR masih melakukan pencarian di puing-puing permukiman yang hancur.

"Jumlah kematian diperkirakan akan meningkat secara signifikan," kata Perdana Menteri Hubert Minnis, Jumat (12/9).