REPUBLIKA.CO.ID,KABUPATEN BOGOR--Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM Pemprov Jabar, Ahmad Hadadi membuka Kejuaraan Ski Air dan Wakeboard Pia;a Gubernur 2019 di Mekarsari, Kabupaten Bogor, Rabu (11/9). Selain menjadi ajang pembinaan dan peningkatan prestasi cabang olahraga, kejuaraan bertajuk Piala Gubernur Jabar pun diarahkan dalam mendukung pembangunan keolahragaan di daerah-daerah. Kejuaraan berlangsung pada 10 hingga 12 September 2019.
Gubernur Jabar, M. Ridwan Kamil dalam sambutannya yang dibacakan Ahmad Hadadi menegaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Barat tidak hanya ditujukan untuk dibentuk dari dimensi pengetahuan. Tapi perlu diseimbangkan melalui pembangunan secara fisik. ''Dengan itu diharaokan bisa mewujudkan visi Jabar Juara Lahur Bathin melalui Kolaborasi dan Invovasi,'' papar Hadadi. Kejuaraan Piala Gubernur ini, menurutnya, menjadi salah satu upaya Pemprov Jabar dalam mencetak SDM unggul dengan fisik yang prima. Selain di cabang olahraga ski air, Invitasi Piala Gubernur ini juga sudah digelar di beberapa cabang olahraga lain.
Staf Ahli Gubernur Jabar bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ahmad Hadadi mengalungkan medali pada atlet dari Kabupaten Bogor, Ni Eka Ambarwati
''Gelaran ini diharapkan bukan hanya even tahunan tapi melahirkan insan olahraga yang berkualitas dan unggul. Kejuaraan pada dasarnya bagaimana menglalahkan diri sendiri bukan menjatuhkan orang lain. Jangan jadi juara dengan cara yang tidak sportif dan tidak jujur. Sejatinya berkompetisi bukan tumbuhkan perpecahan, tapi memperkokoh persatuan dan kolaborasi dalam menciptakan sebuah inovasi,'' tandas Hadadi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispora Jabar, Engkus Sutisna menegaskan kejuaraan Piala Gubernur merupakan program Dispora Jabar berkolaborasi dengan pengurus cabang olahraga. Program ini dalam rangka pembinaan dan peningkatan prestasi ski air Jabar dalam mendukung visi Jabar Juara Lahir Bathin melalui Inovasi dan Kolaborasi. ''Kejuaraan Ski Air Piala Gubernur 2019 sendiri diikuti oleh 67 atlet yang terdiri dari 45 atlet putra dan 22 atlet putri yang membela 10 pengcab PSAWI kota/kabupaten.
Kadispora Jabar Engkus Sutisna (ketiga dari kanan) usai mengalungkan medali pada para juara
Diantaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, dan tuan rumah Kabupaten Bogor. ''Selain menjadi ajang evaluasi latihan atlet, kejuaraan ini pun bisa mendorong budaya berolahraga di masyarakat serta melahirkan atlet-atlet potensial baru di cabang olahraga ski air,'' tambahnya.
Sementara Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jawa Barat, Darwin Suratman mengaku digelarnya kejuaraan Piala Gubernur di cabang olahraga ski air menjadi sebuah penghargaan. Kejuaraan bisa menjadi ajang evaluasi serta kompetisi untuk meningkatkan kemampuan serta prestasi atlet ski air di Jabar.
''Ski air sudah menyumbang dua medali emas pada PON XIX tahun 2016 lalu dan kita ingin mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai. Namun sayang, belakangan ini muncul isu yang menyebut ski air akan dicoret sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX. Kami berharap Pemprov Jabar bisa beri masukan ke pemerintah untuk tetap menggelar cabor ski air. ''Sejak PON VII, cabang olahraga ski air sudah di[ertandingkan di setiap PON, sampai PON XIX di Jabar 2016 lalu,'' pungkas Darwin.
Ia juga menegaskan bahwa tim ski air dan wakeboard Jabar saat ini sudah menjalankan pelatda. ''Kami berharap isu-isu ini tidak mengganggu konsentrasi dan fokus atlet-atlet Kami. Kami tetap menjalankan latihan dengan sebaik-baiknya,'' tambahnya.