REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) melakukan demo masak menggunakan kompor induksi dalam Festival Pesona Sangihe 2019. Manajer PT PLN UP3 Tahuna Mulke Gal Tumanken mengatakan tenaga listrik dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sangat dibutuhkan.
Kegunaan listrik, katanya, bukan hanya untuk menyalakan lampu, mengisi baterai telepon genggam, untuk menyetrika, tapi listrik memiliki banyak kegunaan lain. Ada juga alat elektronik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur, yaitu kompor induksi.
PT PLN UP3 Tahuna pada pelaksanana Festival Pesona Sangihe (FPS) 2019 melakukan demo kompor industri di stan pameran. Mulke mengatakan demo masak menggunakan kompor induksi untuk menunjukkan bukti kepada masyarakat bahwa kompor itu memiliki banyak manfaat.
“Kami melakukan demo masak menggunakan kompor induksi ini adalah untuk menunjukkan bahwa kompor ini lebih praktis, lebih aman, efisien, ramah lingkungan, tidak ada bau bahan bakar dan lebih cepat proses memasaknya karena kompor menggunakan listrik,” ujar Tumanken.
Dia menjelaskan kebutuhan masyarakat akan listrik menjadikan PLN harus lebih meningkatkan keandalan dan kontinuitas pelayanan. Menurutnya, PLN UP3 Tahunan memprioritaskan untuk peningkatan keandalan dan kontinuitas pelayanan.
Dalam kesempatan ini Manajer PLN UP3 Tahuna juga menyampaikan bahwa saat ini PLNmelaksanakan promo Gebyar Kemerdekaan berupa tambah daya dengan diskon 50 persen dan layanan khusus daya 5.500 Va.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, setelah selesai demo masak memberikan testimoninya. Menurutnya, sangat mudah menggunakan kompor induksi itu. “Memasak menggunakan kompor Induksi nyaman, bersih, cepat, ramah lingkungan dan mudah sehingga semua orang bisa melakukannya,” kata Gaghana.