REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Bertempat di Auditorium Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Kab Muba), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muba telah menyelenggarakan sosialisasi mengenai Aplikasi E- Kinerja ASN di Lingkungan Pemkab Muba, Kamis (12/9).
Kepala BKPSDM Muba Sunaryo menerangkan, aplikasi e-Kinerja tujuannya untuk mempermudah PNS dalam mencatat hasil kegiatan tugas jabatan masing-masing PNS sesuai dengan tupoksi masing-masing PNS. "Ke depan, pelaporan kinerja kita juga semakin komplit karena berbasis SKP dan terintegrasi dengan finger print atau absensi daring," ucapnya.
Selain itu, aplikasi tersebut juga dapat mempermudah pejabat struktural dalam proses monitoring, evaluasi, dan pengawasan kinerja serta penilaian perilaku kerja staff atau bawahannya.
Sunaryo juga menerangkan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada ASN tentang Penerapan e-Kinerja. Hal itu dilakukan demi menjamin objektifitas pembinaan ASN yang didasarkan pada sistem prestasi kerja dan sistem karir. “ASN memiliki posisi strategis dalam pemerintahan, sehingga dituntut mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugasnya,” ujar dia.
Bupati Muba H Dodi Reza Alex melalui Sekda Muba H Apriyadi MSi dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Aplikasi E- Kinerja berbasis online tersebut akan memuat catatan atau tugas harian semua aparatur sipil negara. Ini karena, ASN wajib menyusun rencana SKP tahunan, membagi SKP tahunan menjadi target kerja bulanan, dan membuat laporan tugas harian yang langsung diperiksa atasan.
Sehingga E- kinerja tersebut, Lanjutnya mempermudah pimpinan mengontrol dan mengawasi kinerja bawahannya dan juga tentunya hal ini dapat berdampak positif bagi ASN dalam memperbaiki kinerja dan kedisiplinan, sehingga ASN dapat berkerja maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dia juga mengharapkan, ke depan E- Kinerja tersebut, dapat dijadikan dasar dalam pemberian tunjangan kinerja ASN Muba berdasarkan nilai jabatan pada evaluasi jabatan dengan memperhatikan Elektronik (E-Absensi) atau kehadiran ASN 40 persen dan sasaran kinerja bulanan 60 persen.
"Saya berharap dengan adanya E-Kinerja ini dapat meningkatkan kinerja dak kedisiplinan Aparatur sipil negara, sehingga mewujudkan ASN yang profesionalitas menuju Muba maju berjaya tahun 2022," ucapnya.