REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pemain naturalisasi Indonesia asal Virginia, Amerika Serikat, Denzel Bowles sudah bergabung dengan pelatnas timnas basket putra Indonesia. Namun, Denzel belum berlatih karena baru tiba di Indonesia pada Kamis (12/9) dini hari WIB.
Ketika ditemui di GBK Arena, Senayan Jakarta, Kamis petang, Denzel mengatakan baru akan berlatih bersama timnas di bawah arahan pelatih Rajko Toroman pada Senin (16/9) di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading Jakarta.
"Hari ini saya masih memantau latihan. Baru pada Senin saya bergabung untuk latihan bersama," ujar Denzel.
Denzel mengakui senang bisa gabung Timnas. Ia menjanjikan kontribusi terbaik. Ia memuji talenta para pemain Indonesia yang bagus dan mau bekerja keras saat di lapangan. "Untuk cuaca tidak ada masalah karena sudah bermain di Filipina," kata dia.
Rajko Toroman gembira dengan kehadiran Denzel Bowles serta Brandon Jawato ke dalam timnas. "Dengan hadirnya Denzel dan Jawato, kami yakin Indonesia bisa lebih kuat. Namun saat ini mereka masih recovery," kata dia.
Mengenai perkembangan timnas, Coach Toro menilai sudah ada kemajuan yang bagus. Selama dua bulan ada perkembangan berarti. IA mengakui tidak mudah, karena ia ingin tim bermain dengan sistem yang ia inginkan.
Kapten Timnas Mei Joni juga merasakan perubahan yang positif selama di bawah arahan Coach Toro. Ada banyak perkembangan, kata dia, terutama mengenai metode latihan yang berbeda.
"Sistem yang kami dapat lebih dengan cara main kami, sebelumnya bermain individual. Hampir sama dengan coach Gibi (Giedrius Zibenas/pelatih Stapac), latihan lebih intens sehari dua kali. Pagi dan sore, kecuali pada Senin, Rabu, dan Sabtu ada tambahan gym." kata Mei Joni.
Mei Joni menambahkan, secara pribadi ada perkembangan skill dan fisik. Ia mengatakan, tidak ada drill untuk latihan fisik bersama Toroman. Semua latihan fisik ada di lapangan. Menurut dia, yang agak perlu waktu bukan fisik tapi psikologis pemain.
Dengan perkembangan tim hingga saat ini dan ada tambahan pemain Denzel Bowles, Mei Joni optimistis di SEA Games 2019 nanti bisa tampil lebih baik dari SEA Games 2017 di Malaysia. "Sebelumya belum dilatih coach Toro dan belum ada Denzel Bowles kita bisa meraih perak. Semoga nanti di Filipina bisa lebih baik," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika