REPUBLIKA.CO.ID, DONGGUAN -- Serbia kembali mengalahkan Amerika Serikat dalam ajang Piala Dunia FIBA 2019. Dalam babak kualifikasi perebutan posisi 5 sampai 8 yang berlangsung Kamis (12/9) di Wukesong Arena, Beijing, Bojan Bogdanovic dan kawan-kawan mengalahkan Amerika dengan skor 94-88.
Serbia membuat tim asuhan Gregg Popovich tak berdaya di kuarter pertama. Akurasi tembakan tiga angka dan pertahanan yang rapat membuat Serbia memimpin jauh 32-7 di akhir kuarter satu. Tercatat delapan kali Serbia berhasil melesakkan tembakan tiga angka di kuarter ini.
Amerika sempat bangkit di kuarter kedua. Kemba Walker dan kawan-kawan berhasil menambahkan 33 angka dan hanya kemasukan 13 angka. Sehingga saat jeda istirahat Amerika hanya tertingg empat angka, 40-44.
Kuarter tiga perebutan angka ketat Amerika menambah 28 angka dan Serbia 27 angka. Membuat Amerika mendekati skor 68-71. Pada kuarter akhir Serbia kembali menjauh dengan tambahan 23 angka dan kebobolan 21 angka. Sehingga Serbia berhak atas kemenangan 94-89.
Bogdan Bogdanovic dan Vladimir Lucic bergabung dengan 43 poin untuk memimpin Serbia, sementara Harrison Barnes mengumpulkan 22 poin untuk Team USA. Bogdan Bogdanovic menenggelamkan tujuh lemparan tiga angka dalam perjalanannya ke poin tertinggi dalam pertandingan, 28 poin. Dia menembak total 10 dari 17 dari lapangan dan menambahkan 6 assist dan 4 rebound untuk penghitungannya.
Selain itu, Bogdanovic adalah pemain pertama dengan 20+ poin yang dicetak dalam 5 pertandingan berbeda di FIBA Basketball World Cup 2019.
Serbia memiliki peluang untuk bermain memeperebutkan tempat kelima menghadapi Republik Ceko yang menang 94-84 dari Polandia. Sementara Team USA akan bermain untuk tempat ketujuh melawan Polandia.
"Kami memiliki karakter yang baik. Ini perputaran yang sulit, tetapi ketika Anda melewatkan banyak tembakan, ada banyak transisi pertahanan yang harus Anda dapatkan. Bogdan hanya bersemangat. Saya hanya terkesan dengan karakter dan kegigihan mereka." Malam ini adalah contoh yang bagus untuk itu," ujar pelatih kepala AS Gregg Popovich
"Bagi saya untuk bermain bola basket kompetitif di musim panas adalah sesuatu yang saya lakukan dalam sekejap. Kesempatan untuk mewakili negara Anda tidak selalu datang. Anda memiliki untuk menikmati dan melompat pada peluang itu," kata Forward Amerika, Harrison Barnes.