REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan, pihaknya terus mendalami transaksi di rekening Veronica Koman. Bahkan, saat ini ada delapan rekening Veronika yang terus diselidiki Polda Jatim. Veronica merupakan salah satu tersangka dalam insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan nomor 10, Surabaya, pada 16 Agustus 2019.
"Kami memiliki tambahan enam rekening, dari kemarin hanya dua, sekarang tambah enam lagi. Masih kami telusuri terus. Ada beberapa yang cukup signifikan dari transaksi dana yang masuk," kata Luki di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (13/9).
Luki mengungkapkan, dari delapan rekening yang diselidiki, polisi menemukan transaksi tak wajar pada rekening Veronica Koman. Baik itu transaksi masuk maupun ke luar. Diakuinya, ada uang dengan jumlah sangat besar yang masuk ke rekening Veronica. Uang tersebut masuk dari dalam negeri.
"Ada aliran dana masuk yang cukup besar. Sebagai seorang mahasiswa ini kayaknya enggak masuk akal. Uangnya dari dalam negeri," ujar Luki.