REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Umuh Muchtar tidak asing bagi pecinta klub sepak bola asal Bandung, Persib Bandung. Selama lebih dari 10 tahun, Umuh memimpin Persib.
Umuh menyatakan, saat ini umur menjadi alasan utamanya untuk memutuskan pensiun. Ia mengaku ingin fokus beribadah di usianya yang sudah 71 tahun.
"Saya sudah uzur, 71 tahun, biar semua sama sama, saya juga berdoa di belakang, masih banyak yang bisa yah," kata Umuh di Kiara Condong, Kota Bandung, Kamis (12/9).
Umuh menjadi salah satu tokoh yang membawa Persib dari klub di bawah naungan APBD menjadi perusahaan terbuka. Di bawah racikannya, skuat Maung Bandung mampu meraih juara Liga Indonesia pada 2014 dan Piala Presiden 2015 lalu.
Umuh mengakui, posisinya sebagai manajer tidak akan diisi oleh orang lain. Nantinya, posisi pelatih akan merangkap dengan manajer tim. "Pelatih nanti merangkap menjadi manajer. Saya yakin tidak ada manajer seperti saya ya mungkin disatukan. Nanti juga saya akan tetap ada untuk nonton di tribun, mungkin dengan Bobotoh atau wartawan," katanya.
Umuh berjanji masih akan tetap mendampingi Persib untuk musim 2019 ini. Permohonan pensiun pun sudah diberikan pada direksi PT Persib Bandung Bermartabat.
Untuk mendukung niatnya dalam beribadah, Umuh membangun sebuah masjid di dekat rumahnya. Dia ingin segera pensiun untuk beribadah. "Saya juga memohon maaf selama saya di Persib masih banyak kekurangan, banyak kesalahan, karena saya di Persib benar benar karena saya sayang dengan Persib," jelasnya.