REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Massimiliano Allegri tidak lagi bersama Juventus. Kedua kubu sepakat untuk berpisah.

Dalam sebuah wawancara dengan Padovasport.tv, Allegri tidak menyesali hal itu terjadi. Menurutnya, semua berjalan apa adanya, tanpa paksaan.

"Setelah lima tahun, sudah waktunya bagi saya untuk beristirahat. Mungkin Presiden (Andrea Agnelli) memahami hal itu, sebelum saya," kata allentaore kelahiran Livorno, dikutip dari Football Italia, Jumat (13/9).

Setelah itu, tak ada yang berubah secara personal. Ini dalam konteks hubungan antara dirinya dengan Agnelli.

Menurut Allegri, relasi antara dia dengan Presiden Juve baik-baik saja. Selama musim panas, keduanya sering menghabiskan waktu bersama.

"Dia seorang pria berusia muda yang memiliki pandangan hebat mengenai sepak bola Eropa. Dia melakukan segala yang bisa dia lakukan untuk meningkatkan sepak bola Italia," ujar Allegri.

Pada kesempatan serupa, Allegri diminta memberikan kesan tentang Cristiano Ronaldo. Ia berkesempatan melatih eks Real Madrid itu selama musim 2018/2019.

Menurut Allegri, kelebihan CR7, julukan Ronaldo, ada di kekuatan pikiran. Kapten tim nasional Portugal itu, jelas dia, selalu menantang diri sendiri untuk berbuat lebih.

"Teknik sangat penting untuk tetap berada di level tertinggi selama bertahun-tahun, tapi yang membuat ia berbeda adalah mentalitas dan profesionalismenya," ujar eks juru taktik AC Milan ini.