Jumat 13 Sep 2019 20:00 WIB

Bertemu Khabib Nurmagomedov, Putin Ucapkan Selamat

Putin yang juga menggeluti gulat menyanjung Khabib yang tak terkalahkan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Vladimir Putin memeluk hangat Khabib Nurmagomedov.
Foto: Youtube/MMA Leaks
Vladimir Putin memeluk hangat Khabib Nurmagomedov.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKHACHKALA -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertemu dengan petarung mix martial arts (MMA) Khabib Nurmagomedov di Bandar Udara Makhachkala, Dagestan, Kamis (12/9) waktu setempat. Putin mengucapkan selamat atas kemenangan Khabib atas Dustin Poirier di atas ring octagon beberapa waktu lalu.

Khabib yang tiba di bandara bersama sang ayah, berjabat tangan dengan Putin yang kebetulan sedang dalam kunjungan kerja ke Republik Dagestan, tempat kelahiran Khabib. Keduanya sempat berjabat tangan sekaligus berpelukan satu sama lain.

Baca Juga

"Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan anak Anda," kata Putin kepada ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, seperti dilansir Tass, Jumat (13/9). "Benar-benar pertandingan sengit dari seorang petarung yang sangat kuat dan tangguh."

Putin yang juga menggeluti olahraga gulat menyanjung prestasi Khabib saat berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di MMA.

Menurut Putin, gaya bertarung Khabib sangat menarik disaksikan. "Saya melihat pitingan yang kuat, gaya cekik yang klasik saat ia mencengkeram kuat leher lawannya. Saya kira itu pertandingan yang adil," jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement