Jumat 13 Sep 2019 21:56 WIB

Kantin Sehat Bawa SD Muhammadiyah Solo Raih Penghargaan

Galakkan kantin sehat, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta raih penghargaan

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Galakkan kantin sehat, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berhasil meraih Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Kantin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang.

SD Muhammadiyah dinilai telah menerapkan prinsip dasar keamanan pangan meliputi higienis pengolah pangan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat dan peralatan.

Penyerahan piagam penghargaan ‘Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah’ ini diterima kepala sekolah Sri Sayekti di Griya Persada Convention Hotel dan Resort, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/9 lalu.

Penyerahan penghargaan dibarengi acara talkshow Forum Koordinasi Teknis Pengembangan UMKM dengan tema “Melalui Sinergisme Pemangku Kepentingan (Academic-Business-Government), Badan POM Mendukung UMKM Berdaya Saing Menuju Indonesia Maju”.

“Waktu anak-anak banyak berada di sekolah, keberhasilan Kantin sekolah SD Muh 1 dapat dilihat dari derajat kesehatan siswa yang tinggi, kantin yang diminati dan pelayanan UKS yang prima,” kata Sri Sayekti, Kamis (12/9).

SD Muhammadiyah 1 Ketelan mendirikan kantin sehat sebagai bagian dari program Sekolah Sehat. Ini dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap kondisi derajat kesehatan anak akibat dari tidak dilaksanakannya prilaku hidup bersih sehat, anak lebih menyukai makanan cepat saji, dan kebiasaan mengkonsumsi pangan bahan yang tidak bervariasi mendorong

“Alhamdulilah sejak berdirinya Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan terus berupaya agar memberikan manfaat kepada peserta didik yang pada kenyataan sebagian waktunya berada di sekolah,” Jelas Sri Sayekti, yang meraih gelar S-2 Bahasa Indonesia dari Universitas Widya Dharma Klaten.

Piagam diserahkan secara langsung oleh Kepala BPOM Penny K. Lukito kepada sekolah yang telah menerapkan standar keamanan pangan di kantin sekolah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan POM sebagai wakil pemerintah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai wakil pemerintah daerah, Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro sebagai wakil akademisi, dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) sebagai wakil pelaku usaha.

The post appeared first on Joglosemar News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement