Jumat 13 Sep 2019 21:50 WIB

Garut Kekurangan Ribuan Guru Berstatus ASN

Sekolah di wilayah Selatan Garut selama ini masih diisi guru honorer.

Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan, saat ini Garut membutuhkan ribuan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sekolah tingkat SD dan SMP. Pasalnya, selama ini di seluruh kecamatan khususnya wilayah Selatan Garut masih diisi guru honorer.

"Kekurangan guru PNS di Garut ini mencapai tiga ribu delapan ratusan untuk guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong di Garut, Jumat (13/9).

Baca Juga

Ia menambahkan, sekolah tingkat SD dan SMP selama ini banyak diisi oleh guru yang berstatus masih honorer sedangkan status ASN hanya beberapa orang dalam setiap sekolahnya. Jumlah kekurangan untuk tingkat SD yakni mencapai dua ribuan guru, sedangkan tingkat guru SMP negeri sekitar 1.800 guru.

"Jumlah itu untuk memenuhi kategori ideal formasi guru di semua sekolah SD dan SMP di Garut," ujarnya.

Totong mengatakan, upaya mengatasi kekurangan itu, pihaknya sudah mengajukan adanya penerimaan ASN untuk formasi tenaga pendidikan tingkat SD dan SMP ke pemerintah pusat. Ia berharap, pemerintah pusat segera membuka penerimaan ASN guru sebanyak-banyaknya sehingga kebutuhan guru ASN untuk SD dan SMP di Garut dapat terpenuhi secara ideal.

"Kita sudah ajukan soal kekurangan formasi guru ini, mudah-mudahan segera dibuka untuk pemerataan guru PNS," lanjutnya.

Ia menambahkan, selama ini kebutuhan guru untuk sekolah cukup dibantu oleh guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). "Sekarang sedikit terbantu dengan P3K, mereka sudah ditempatkan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement