REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makam Rasulullah SAW yang berada di kawasan Raudhah (taman surga) di Madinah tak pernah sepi dari peziarah. Di tempat ini, setiap peziarah dianjurkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.
Makam Rasul adalah salah satu tempat teristimewa di tanah suci. Sebab tempat ini merupakan ruang pribadi (kamar) Rasulullah dan istrinya, Aisyah. Mengapa Rasul dimakamkan di kamar Aisyah?
Menurut Muslim Nasution, dalam Tapak Sejarah: Seputar Mekah-Madinah, sebenarnya ketika Rasulullah SAW wafat, terjadi perdebatan di antara para sahabat. Para sahabat berbeda pendapat tentang lokasi pemakaman Rasul.
Ada sahabat yang memberi saran agar Rasulullah SAW dimakamkan di mimbarnya, tempat Rasul berkhutbah. Ada juga yang menyarankan lokasi makam Rasulullah di mihrabnya yakni tempat beliau mengimami shalat.