GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM--Sebanyak 129.632 pelanggar terjaring Operasi Patuh Lodaya 2019 oleh Polda Jawa Barat. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebanyak 129.632 pelanggar lalu lintas di Jawa Barat diberikan tilang selama dua pekan Operasi Patuh Lodaya 2019. Sedangkan 62.941 diberikan tindakan teguran.
AYO BACA : 11.776 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Patuh Lodaya 2019
Untuk total jumlah tindakan tilang dan teguran pada operasi tahun ini sekitar 192.573, ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/9/2019).
Menurut dia, jumlah tersebut meninggalkan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Truno menyebutkan pada tahun 2018, jumlah tindakan tilang sebanyak 59.580, dan sebanyak 46.147 teguran.
AYO BACA : Ops Patuh Lodaya Sabtu Malam Sasar 3 Lokasi
Kalau untuk tilang naik sekitar 117,58% dan teguran 36,39%, terangnya.
Dia menjelaskan sebagian besar pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh pengguna kendaraan roda dua mencapai 46.021 pelanggar. Rata-rata lantaran tidak memakai helm berstandar SNI, di bawah umur, dan melawan arus.
"Sedangkan untuk roda empat sebanyak 8.064 pelanggar dengan pelanggaran didominasi tidak memakai sabuk pengaman saat berkendara," katanya.
Truno mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas selama operasi ini berjalan menurun dibandingkan tahun lalu, tercatat terjadi 75 peristiwa kecelakaan lalu lintas. Sedangkan tahun lalu sebanyak 96 peristiwa.
"42 orang meninggal dalam jumlah itu, tapi jumlah korban meninggal turun dari tahun lalu. Tahun lalu sebanyak 64 orang meninggal dunia," kata Truno.
AYO BACA : Polres Bandung Tilang Ratusan Pengendara di Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya